Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Empat Kelompok Gangster di Surabaya Gagal Tawuran

Empat Kelompok Gangster di Surabaya Gagal Tawuran © mili.id

Petugas menyita sajam yang digunakan para gangster.(foto: Rachmad FT/mili.id)

Surabaya - Sat Intelkam Polrestabes Surabaya berhasil menggagalkan aksi tawuran yang akan dilakukan empat kelompok gangster di Kota Pahlawan ini pada malam akhir pekan.

Dari penggagalan itu polisi juga mengamankan 10 pemuda bersenjata tajam yang merupakan anggota gangster yang akan tawuran itu.

Baca juga: Pro dan Kontra Sound Horeg Dapatkan Hak Kekayaan Intelektual

Mereka yang diamankan diantaranya SM (23), warga Kupang Praupan Pasar Kecamatan Tegalsari, ACW (20), asal Kampung Malang Tengah, Kecamatan Tegalsari, ARS (19), asal Kupang Panjaan, Kecamatan Tegalsari bersekolah di sebuah SMK.

Kemudian, FH (17), pelajar SMK asal Kupang Panjaan Kecamatan Tegalsari; RAW (17), asal Pondok Benowo Indah, Kecamatan Pakal; JBB (17), asal Simo Kwagean Kuburan, Kecamatan Sawahan, Lulusan SMP.

RNH (16), pelajar SMPN asal Tegalsari; MST (17), pelajar SMA, asal Bulak Banteng Baru Kecamatan Kenjeran: MS (17), asal Bulak Banteng Baru, Kecamatan Kenjeran; dan MIP (17), pelajar SMA asal  Bulak Banteng Tengah, Kecamatan Kenjeran.

Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Hartono mengatakan penggagalan tawuran tersebut, merupakan hasil informasi dari masyarakat serta patroli cyber. Mereka merencanakan akan janjian tawuran di Jalan Petemon dan di kawasan PGS, Pasar Turi pada Sabtu (10/6/2023) dini hari.

Bebekal informasi itu Timsus Satintel yang sedang melakukan deteksi antisipasi kejahatan malam, sekitar pukul 01.35 WIB langsung berbelok arah dan mengecek lokasi live medsos yang dilakukan oleh anggota gengster itu di Jalan Petemon Baru No 131 A dan PGS Pasar Turi Surabaya.

Baca juga: Kembalikan Fungsi Fasum, Pemkot Surabaya Gencar Tertibkan PKL dan Bangunan Liar

"Setelah dilakukan pengecekan oleh tim kami menemukan puluhan pemuda berbekal sajam yang akan melancarkan tawuran. Setelah berhasil diamankan dan diinterogasi mereka mengaku dari gangster bernama Sartok SBY dan ALL STAR," kata Edi, Sabtu (10/6/2023).

Dia menceritakan saat mengamankan para pemuda pengganggu ketertiban masyarakat di Surabaya itu juga dibantu oleh warga sekitar. 

"Beberapa ada yang melarikan diri dan sempat diamankan warga sekitar karena memasuki rumah warga, kami amankan 10 remaja kelompok Gangster yang kedapatan membawa senjata tajam," ungkap Edi.

Dari 10 anggota gangster itu, polisi mengamankan 4 unit motor, 2 senjata tajam jenis clurit, 7 handphone dan beberapa surat-surat kendaraan.

Baca juga: Mahasiswa FDB Universitas Ciputra Angkat Karya Anak Disabilitas Lewat Fashion

Dari hasil pemeriksaan, tambahnya. Mereka mengaku, jika kedua kelompok gangster yang akan melakukan tawuran dilatar belakangi karena dendam pribadi.

"Mereka mengaku dendam kepada Gangster lain bernama Pasukan Mafia Kalem (PMK), Rusia Geng Pusat (RGP). Sehingga sebelum tawuran itu mereka random berkeliling mencari sasaran di jalan mencari anggota geng tersebut," pungkasnya.

Reporter: Rachmad FT

Editor : Aris S



Berita Terkait