Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Pelaku Mutilasi di Surabaya dan Sidoarjo Masih Misterius

Pelaku Mutilasi di Surabaya dan Sidoarjo Masih Misterius © mili.id

Potongan tubuh korban dibawa ke kamar jenazah.(Rama Indra/mili.id)

Surabaya - Pelaku pembunuhan dengan cara mutilasi tubuh korbannya terjadi di Surabaya dan Sidoarjo masih misterius.

Meski teka teki mutilasi ini belum terpecahkan, pihak kepolisian telah selesai melakukan autopsi terhadap dua potongan tubuh yang ditemukan di Sidoarjo dan Surabaya. Hasilnya, dua bagian tubuh dimutilasi itu memiliki kemiripan atau identik.

Baca juga: PAM Surya Sembada Tetap Siaga Distribusi Air dan Pelayanan 24 Jam saat Libur Lebaran

“Ciri-ciri khusus ini tidak kita temukan. Namun dari potongannya kalau kita lihat setelah dilakukan rekonstruksi terhadap potongan tubuh yang pertama (Sidoarjo) dengan yang di Surabaya, ini ada kemiripan,” terang Kepala RS Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP Eko Junianto, Selasa (13/6/2023).

Untuk memastikan perkembangan kasus mutilasi di Jawa Timur tersebut, berikut fakta dan data dari pihak kepolisian, berikut dintaranya:

Potongan Tubuh Sengaja Dibuang di Tempat Keramaian

Potongan tubuh berupa bagian kepala hingga perut (tanpa lengan tangan) ditemukan oleh salah seorang warga Warsini (66), di parit tepi jalan raya, belakang pos polisi Trosobo, Taman, Sidoarjo, hari Sabtu (10/6/2023).

“Bungkusan pertama terdapat usus terurai, dan bungkusan plastik hijau di parit terdapat kepala lengkap dengan telinga,” terang Warsini, Sabtu (10/6/2023).

Sementara, penemuan potongan tubuh berupa bagian pinggul hingga mata kaki (tanpa telapak kaki) ditemukan dua hari setelah adanya penemuan di Sidorajo, ditemukan didalam koper dan plastik warna hijau oleh Sukahar di Kenjeran Park, Surabaya, Senin (12/6/2023).

Dalang Mutilasi Potong Potong Tubuh Korban Setelah Tewas

Kepala RS Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP Eko Junianto, Setelah melakukan proses autopsi forensik terhadap potongan tubuh korban mutilasi menjelaskan, bahwa pelaku memutilasi korban setelah tewas.

"Kami sampaikan dari hasil pemeriksaan, kita dapati hasil mutilasi atau potongan itu terjadi setelah kematian," kata AKBP Eko Julianto.

Polisi Beber Perawakan dan ciri ciri tubuh Korban Mutilasi

Tim gabungan Satreskrim Polresta Sidoarjo beserta Jatanras Polda Jatim mengidentifikasi korban berjenis kelamin laki-laki. Usianya sekitar 25-40 tahun.

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo juga turut menjelaskan detail ciri ciri korban, sebagaiman berikut:

Baca juga: Sederet Komitmen Terminal Petikemas Surabaya dalam Wujudkan Pelabuhan Bersih

1. Berjenis kelamin laki-laki

2. Berusia 25-40 tahun

3. Berkulit sawo matang

4. Jenis Rambut rambut hitam lurus dengan panjang 13 cm

5. Perkiraan berbadan cukup tinggi dan berperawakan cukup gizi (gempal)

6. Bentuk muka oval

7. Tidak ada tato dalam badan (perut hingga kepala tanpa lengan)

Baca juga: Bakti Sosial Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur di Surabaya

8. Tidak ada tindik di kuping

Sementara itu, AKBP Eko Junianto menambahkan, bahwa diperkirakan tinggi badan dari korban mutilasi itu berkisar 170 cm.

Dalang Mutilasi Pelaku Profesional

Dari penemuan potongan anggota tubuh yang tidak ditemukan tangan dan telapak kaki, polisi memberikan kesimpulan bahwa pelaku mutilasi seorang professional.

Terlebih, ketika diketahui bahwa pelaku mutilasi ini memotong anggota tubuh korban tepat di bagian persendian dengan cara mengiris rapi.

"Potongannya pas di persendian, jadi dia (pelaku) tahu persendian manusia. Sebab itu motongnya diiris, bukan dibacok-bacok," pungkas Kepala RS Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP Eko Junianto.

Reporter: Rama Indra

Editor : Aris S



Berita Terkait