Mojokerto - Polres Mojokerto Kota membeberkan motif pembunuhan terhadap Aura Enjelie (15), yang dilakukan oleh AB (15) dan AD (19). Mayat siswi kelas IX ini ditemukan terbungkus karung di bawah jembatan rel kereta api di Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, motif pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam kepada korban karena ditagih uang iuran.
Baca juga: Cerita di Balik Penangkapan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman
"Yang bersangkutan ini ditagih dibangunkan, kemudian dia dendam karena merasa tidak terima ketika pada saat dibangunkan di kelas kemudian ditagih untuk membayar iuran atau urunan kelas selama dua bulan. Tiap minggunya lima ribu, ini sampai Rp 40 ribu, lalu pelaku ini dendam," kata Wiwit di Polres Mojokerto Kota, Selasa (13/6/2023).
Ia menambahkan, handphone dan motor korban diambil oleh kedua pelaku selanjutnya dijual. "Handphone milik korban sempat dijual oleh pelaku tadi senilai Rp 1 juta dan hasilnya dibagi dua," bebernya.
Baca juga: Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Ditangkap!
Menurut Wiwit, korban dihabisi oleh dibelakang rumah pelaku AB yang hanya berjarak 100 hingga 200 meter dari rumah korban.
"Eksekutornya ini adalah pelaku teman sekelas korban, ini benar-benar satu kelas," pungkasnya.
Baca juga: Motor Serempet Bak Truk di Mojokerto, Pengendara Meninggal
Reporter: Supriyanto
Editor : Aris S