Pameran Photovoice Kisah Kelam PSK yang dipamerkan di Galeri Balai Pemuda Surabaya (Foto-foto: Roy Ibrachim/mili.id)
Surabaya - Kisah kelam kehidupan para pekerja seks komersial (PSK), ditampilkan dalam bingkai photovoice, yang dipamerkan di Galeri Balai Pemuda Surabaya.
Baca juga: Ketua Ormas di Surabaya Ternyata Cabuli Anak Tirinya, Begini Modusnya
Sekjen Dewan Kesenian Surabaya (DKS), Luhur Kayungga mengatakan, photovoice adalah foto yang berbicara. Tidak sekedar menampilkan obyek gambar, tapi terdapat cerita di dalamnya.
Menurut Luhur, pameran photovoice pameran ini digelar Komunitas Swarawamantra, bekerjasama dengan KomPPas dan Universitas Surabaya sejak Rabu (14/6/2023).
Dalam rangkainnya, pada Sabtu (17/6/2023), juga diselenggarakan pertunjukan teater dan diskusi bertajuk 'Woman Are Human’.
Diskusi Women Are Human
Luhur menyebut bahwa dunia fotografi memprioritaskan pada hasil foto menakjubkan, dengan meletakkan objek foto dengan beragam pola.
Sedangkan photovoice menekankan kisah di balik obyek foto. Menampilkan obyek yang wajar dan sederhana. Namun menjadi istimewa karena ada kisah yang unik.
"20 buah foto yang ditampilkan itu adalah karya seorang pekerja seks komersial (PSK)," ungkap Luhur, Minggu (18/6/2023).
Baca juga: Pengurus INTI Surabaya 2024-2028 Dilantik, Dukung Indonesia Emas dari Kota Pahlawan
Sehingga, lanjut Luhur, story dalam objek foto itu mengisahkan seorang PSK di Surabaya.
Misalnya foto korek api kayu. Menurut tafsirannya, korek api kayu tersebut digunakan seseorang yang ingin melihat kemaluan PSK dengan durasi sepanjang durasi korek tersebut menyala.
Kemudian foto duit di meja. Ini mengisahkan perlakuan diskriminatif. Sebab PSK tersebut diwajibkan bayar iuran kampung dan iuran lainnya, meski bukan warga Surabaya. Dan ketika ada fasilitas dari Pemerintah Kota Surabaya, PSK tidak pernah mendapat bagian.
"Karena dianggap bukan warga kampung tersebut," ujarnya.
Bahkan, tambah Luhur, ketika mereka butuhkan pinjaman uang, berbagai tempat penyaluran kredit abai. Sehingga mereka terjebak dalam lingkaran rentenir.
Baca juga: Tangis Ibu di Surabaya saat Tahu Anaknya Tewas Tenggelam
"Problem inilah yang dituangkan dalam photovoice. Semua kisah di balik foto itu kisah kelam kehidupan PSK di kota ini," tandas Luhur.
Reporter: Roy Ibrachim
Editor : Narendra Bakrie