Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Bendahara Desa di Probolinggo Dipukuli Maling, Polisi: Pelaku 5 Orang

Bendahara Desa di Probolinggo Dipukuli Maling, Polisi: Pelaku 5 Orang © mili.id

Bendahara desa dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan (Foto: Moh. Ahsan Faradisi/mili.id)

Probolinggo - Polisi menyebut bahwa maling yang menyatroni rumah Abdillah (36), Bendahara Desa Karengren, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo berjumlah sekitar 5 orang.

Dugaan itu didapat setelah polisi melakukan identifikasi dan olah TKP di rumah korban, serta meminta keterangan sejumlah saksi.

Baca juga: Hasil Ungkap Narkoba, Okerbaya dan Miras Dibeber Polres Probolinggo

Kapolsek Krejengan, Iptu Marudji menyebut, pencurian dengan kekerasan (curas) itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, Mingu (18/6/2023). Sebelum masuk rumah korban, pelaku terlebih dahulu mencuri motor milik Musrifah (40), tetangga korban.

Dua pelaku lalu masuk ke rumah Abdillah, dan tiga lainnya menunggu di luar. Kedua pelaku hendak mengambil motor Honda Beat dan Vario. Namun, saat hendak membawa keluar motor korban, pintu belakang rumah tidak cukup hingga dua pelaku mencoba lewat pintu depan.

"Sementara saat itu, korban sedang tidur di teras rumahnya yang kemudian bangun dan sadar kalau ada orang tak dikenal masuk rumahnya," jelas Marudji.

Menyadari korban bangun, pelaku langsung memukul korban dengan kayu balok yang dibawanya saat membuka pintu belakang rumah korban berkali-kali hingga tangan korban mengalami patah tulang.

Baca juga: Komplotan Pencuri Beraksi di Kota Mojokerto, Sikat Motor Trail dan Beat

"Saat dipukul pakai balok kayu, korban berusaha menangkis dengan tangannya, hingga membuat tangannya patah dan juga mengalami luka di bagian kepala," ungkap Marudji.

Menurut Marudji, dalam olah TKP, pihaknya menyita beberapa barang bukti di lokasi kejadian. Di antaranya, dua balok kayu dan batu berukuran besar yang digunakan pelaku melempar dinding triplek rumah korban. 

"Semua barang bukti sudah kami amankan dan dibawa ke mapolsek. Saat olah TKP kami juga kebingungan dalam mengidentifikasi sidik jari pelaku, karena setelah kejadian banyak warga berdatangan dan menyentuh barang di rumah korban," tandasnya.

Baca juga: Perempuan Tomboy Curi Uang Persembahan di Gereja Bethany Surabaya

 

Reporter: Moh. Ahsan Faradisi

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait