Surabaya- Sejumlah pemain memenstaskan fragmentari Suroloyo Wrehaspati serial Ciptaning Mintaraga di gedung kesenian Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (19/6/2023).
Dinas Kebudayaan Kulon Progo mementaskan fragmentari yang bercerita tentang Arjuna penengah Pandawa yang terkenal kesatria pilihan dewa harus mengalami kekalahan melawan raksasa mamangmurka.
Baca juga: 2 Rumah Lansia Surabaya Pindah Tangan Usai Diperdaya Anak Kos, Polisi Periksa 5 Saksi
Semar sebagai pamomong Pandawa memberikan wejangan kepada Arjuna tentang hakekat hidup bahwa manusia harus bisa "nutupi babahan hawa Sanga" yang ada dalam dirinya.
Arjuna sadar bahwa ternyata selama ini dia hanya mengandalkan hawa nafsu sehingga hal inilah yang menyebabkan Arjuna kalah dari Mamangmurka.
Selanjutnya dengan dasar wejangan dari Ki Lurah Semar Arjuna menuju ke gunung Indrakila untuk bertapa. Sesampainya di gua mintaraga yang terletak di gunung Indrakila Arjuna memuja semedi. Godaan silih berganti, namun niat kuat Arjuna tidak goyah, hingga akhirnya Bathara Indra turun ke dunia dan memberikan anugerah Arjuna berupa panah pasopati dan bergelar ciptaning mintaraga.
Baca juga: 63 Pejabat Pemkot Surabaya Dilantik
Berbekal pasopati yang merupakan manifestasi dari kekuatan, tekad bulat Arjuna, akhirnya Arjuna (ciptaning mintaraga) berhasil mengalahkan Mamangmurka hingga Mamangmurka menjelma menjadi wraha (babi hutan) dan tewas terkena panah Arjuna.
Reporter: Rachmad FT
Baca juga: Perdana Ikut PON, Mahasiswa FBS Unesa Borong 2 Emas untuk Jawa Timur
Editor : Aris S