Pendidikan
Surabaya - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) bersama LAZ Al-Azhar Perwakilan Jatim dan Bank Jatim Syariah melakukan upaya akselerasi sertifikasi halal.
Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan Depan Panti Asuhan Imanuel Surabaya
Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat menuju re-launching kawasan agrowisata di Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Sabtu (17/6/2023).
Ketua Tim Pengusul Pengabdian Masyarakat FEB Unair Tika Widiastuti mengatakan pada 2018, Desa Besur sempat viral karena disebut sebagai desa sejuta potensi agrowisata.
“Desa Besur menjadi salah satu wisata favorit yang sering dikunjungi wisatawan lokal dan sekitarnya. Namun, potensi yang dimiliki meredam akibat pandemi Covid-19,” kata Tika tertulis, Selasa (20/6/2023).
Tempat wisata di sana akhirnya berhenti beroperasi. Nah, Tika bersama timnya berupaya melakukan sertifikasi halal dengan harapan bisa mendongkrak produk UMKM dan penguatan packaging yang menarik.
“Kami berikan cara pembuatan laporan keuangan berbasis aplikasi atau melalui MS Excel agar para UMKM lebih mudah mengelola keuangannya. Selain itu ada pelatihan penyusunan business plan,” ujarnya.
Baca juga: Indonesia Tahan Imbang Australia
Re-launching serta program tersebut diharapkan perekonomian di Desa Besur, khususnya di bidang agrowisata bertumbuh secara konsisten.
“Dengan pelatihan-pelatihan tersebut, UMKM di Desa Besur dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan meningkatkan produktivitasnya,” tuturnya.
Selain itu, program pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat tersebut bakal melibatkan sejumlah lembaga lain seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamongan.
Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan kolaborasi dan memperluas jaringan kerja dalam upaya re-launching kawasan agrowisata Desa Besur dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Unitomo dan RS Ubaya Tandatangani MoU Tridharma Perguruan Tinggi
“Dari program yang kami berikan diharapkan dapat membantu mempercepat pencapaian target Indonesia sebagai pusat industri halal pada 2023,” pungkas Tika.
Reporter : Rachmad FT
Editor : Aris S
Berita Terkait
