Surabaya - Dari seluruh pemberitaan yang ditayangkan mili.id pada Selasa (20/06/2023), ada tiga berita terpopuler yang menjadi pilihan pembaca. Dua berita yang menyedot perhatian yakni tentang dana CSR Pelindo, dan pada urutan ke tiga yakni pengajian yang dibubarkan massa karena dianggap meresahkan.
1. DPRD Surabaya Minta Pelindo Transparan Soal Dana CSR
Baca juga: Rektor Untag Surabaya Prof Nugroho Raih Academic Leader 2024
Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono (Buleks) meminta PT Pelindo transparan terkait kucuran dana corporate social responsibility (CSR).
Gelontoran dana CSR imbau Buleks, hendaknya bukan karena warga mengajukan permohonan proposal. Tapi betul-betul sudah disiapkan, utamanya di daerah sekitar Pelindo, mulai pendidikan hingga infrastruktur, dan kegiatan warga lainnya.
2. Dana CSR Pelindo Sebesar Rp 1,1 M, Belum Ada Program Tebus Ijazah
Soal dana corporate social responsibility (CSR) PT Pelindo bagi warga Kota Surabaya, telah disiapkan sebesar Rp 1,1 miliar.
Baca juga: Kini Kapolrestabes Surabaya Dijabat Kombes Luthfie Sulistiawan
"Sampai Juni 2023 sekitar Rp 1,1 miliar," ujar Anisa, staf tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Selasa (20/067/2023).
3. Dianggap Meresahkan, Pengajian di Pasuruan Dibubarkan Warga
Sebuah acara pengajian di Dusun Beji Geneng, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dibubarkan warga setempat. Pembubaran dilakukan karena pengajian itu diduga terafiliasi dengan organisasi yang dilarang oleh pemerintah, sehingga meresahkan warga, Rabu (21/6/2023) dini hari.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Petra Surabaya Tewas, Disebut Ada Dua Orang Coba Bunuh Diri
"Warga risih dan marah mas, karena menilai pengajian itu pengajiannya kelompok yang dilarang pemerintah," jelas Joni salah seorang warga Desa Sumbersuko.
Reporter: Redaksi
Editor : Aris S