Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Politisi PSI Temukan Bus Trans Semanggi Surabaya Ugal-ugalan, Minta Dishub Bertindak

Politisi PSI Temukan Bus Trans Semanggi Surabaya Ugal-ugalan, Minta Dishub Bertindak © mili.id

Bus Trans Semanggi Surabaya yang diduga ugal-ugalan di MERR Surabaya (Foto: Dok. William Wirakusuma for mili.id)

Surabaya - Politisi PSI Surabaya, William Wirakusuma mengaku menemukan Bus Trans Semanggi ugal-ugalan saat dirinya melintas di Jalan Dokter Ir. Haji Soekarno (MERR) kota setempat.

Untuk itu, anggota Fraksi PSI DRPD Kota Surabaya ini meminta Dinas Perhubungan (Dishub) mengingatkan Operator Trans Semanggi Surabaya (TSS) agar menindak sopir. 

Baca juga: Dampak Hujan Angin di Surabaya

Selain itu, William mengaku mendapat banyak pengaduan masyarakat yang masuk ke WhatsApp maupun Instagramnya, tentang cara berkendara sopir Bus Trans Semanggi yang masih kurang baik, ugal-ugalan dan zig zag. 

Bahkan ia mengaku kemarin menemukan dan menyaksikan langsung terkait hal itu, di mana bus itu mepet kendaraan lain.

"Untungnya tidak sampai menyerempet, dan saya sering mengingatkan itu," tegas William, Rabu (21/6/2023). 

William menuturkan, peristiwa itu ia temukan saat dirinya melintas di MERR. Saat itu ia melihat Bus Trans Semanggi belok secara mendadak, lalu melaju di jalur paling kanan. Menurutnya, seharusnya sebagai angkutan massal, bus tetap berada di lajur kiri. 

"Tidak boleh di jalur tengah," ujar dia.

Apalagi, lanjut anggota Komisi C DPRD Surabaya tersebut, dari lajur paling kiri mendadak berpindah dua lajur paling kanan.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil Satpol PP dan Motor saat Hujan Angin di Surabaya

"Dan hampir saja menyerempet kendaraan lain," tambah William.

Dia menegaskan, perilaku sopir Bus Trans Semanggi menjadi perhatiannya sejak awal beroperasi. Sebab kerap membuat penumpang tidak nyaman. 

Dia juga mengaku sering menggunakan sarana transportasi umum, dan sebagai penumpang merasa tidak nyaman karena perilaku sopir. 

"Kalau seperti ini terus dan tidak berubah, maka saya akan meminta agar kontrak tidak diperpanjang atau diputus segera," tandas William.

Baca juga: Persebaya Kontra Arema Berjalan Aman, Kinerja Polrestabes Surabaya Diapresiasi

 

Reporter: Roy Ibrachim

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait