Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Ledakan di Kota Batu, Polisi Temukan Mesiu hingga Sumbu

Ledakan di Kota Batu, Polisi Temukan Mesiu hingga Sumbu © mili.id

Suasana rumah di Kota Batu yang mengalami ledakan (Foto: Raka/mili.id)

Kota Batu - Polisi menemukan bubuk (mesiu) hingga sumbu dalam identifikasi dan olah TKP di lokasi ledakan, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (21/6/2023).

"Saat olah TKP, kami menemukan kembang api, petasan, bubuk-bubuk (mesiu) serta ada benang atau sumbu," ungkap Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin di lokasi.

Baca juga: Pasutri Situbondo Korban Tabung Elpiji Meledak Meninggal Dunia

Namun, Oskar mengaku belum bisa memastikan penyebab ledakan.

"Untuk penyebab ledakan belum bisa kita simpulkan, menunggu hasil penelitian Labfor Polda Jatim," tegas Alumni Akpol 2003 itu.

Selain itu, informasi yang diperoleh juga masih minim. Dan kepolisian juga masih menunggu keadaan korban membaik untuk dimintai keterangan.

"Korban mengalami luka bakar cukup parah dan sekarang dalam perawatan intensif di rumah sakit, sehingga belum bisa dimintai keterangan," tambah Oscar.

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Akibat ledakan, penghuni rumah bernama Waluyo Tirto Nugroho (28), warga Jalan Taman Sengkaling 2, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang mengalami luka bakar 80 persen.

Baca juga: Sosialisasi Hakordia 2024 di Kota Batu Libatkan 250 Siswa, Komitmen Berantas Korupsi

Salah satu warga, Slamet mengaku mendengar suara ledakan dua kali. Yang pertama cukup keras dan kedua tidak terlalu. 

"Tadi ya kaget tiba-tiba dengar ledakan. Warga langsung mencari sumber suara lalu menolong korban dan membawanya ke rumah sakit. Warga juga sempat gotong royong membantu memadamkan api yang membakar sebagian rumah tersebut," ungkap Slamet.

Menurutnya, korban memang bukan warga setempat. Korban menyewa rumah tersebut selama setahun dan ditempati sejak April 2023. 

"Bilangnya dibuat penelitian keramik. Korban itu baru saja lulus kuliah. Untuk ruang yang terbakar dan mengalami kerusakan sekitar 6 kali 8 meter," pungkasnya.

Baca juga: Pemkot Batu Apresiasi Langkah Cepat Kemenkumham Jatim Berikan Pelayanan KI

 

Reporter: Raka

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait