Masyarakat Surabaya Butuh Edukasi Pentingnya Pendidikan

Masyarakat Surabaya Butuh Edukasi Pentingnya Pendidikan © mili.id

Cahyo Siswo Utomo (foto: Roy Ibrachim/mili.id)

Surabaya - Permasalahan anak di Kota Pahlawan sangat kompleks, mulai kasus kekerasan hingga tidak mengenyam dunia pendidikan. Tak ayal, mendapatkan sorotan utamanya DPRD Surabaya, selaku fungsi pengawasan dan mitra Pemkot Surabaya. 

Sehingga ketika masih ditemukannya anak-anak yang putus sekolah, menurut Cahyo Siswo Utomo, anggota DPRD Surabaya, pemkot sebenarnya mengharap mereka mendapatkan hak sama bisa bersekolah. 

Baca juga: 2 Rumah Lansia Surabaya Pindah Tangan Usai Diperdaya Anak Kos, Polisi Periksa 5 Saksi

Kendati begitu, faktor utamanya adalah motivasi dari orang tua atau keluarga besarnya. "Sehingga dibutuhkan edukasi tentang pentingnya pendidikan." kata Cahyo kepada Mili.id, Kamis (22/6).

Cahyo berharap, banyaknya anak yang tidak sekolah, wajib mendapatkan perhatian serius dari pemkot, tidak sekadar sidak ke lapangan dan intervensi. Lantas, setela itu, tidak ada tindak lanjut atau solusi. "Harus ada solusi dong," tegas Cahyo 

Baca juga: 63 Pejabat Pemkot Surabaya Dilantik

Disamping itu, Cahyo menekankan, pemkot perlu melibatkan stakeholder setempat, lurah, camat, tokoh masyarakat dan lainnya. Memastikan, jangan sampai ada warga yang luput dari perhatian. "Terkait jenjang pendidikannya." sergahnya.

Artinya, urai legislator PKS ini, lurah beserta jajarannya melakukan monitoring dan evaluasi dan memetakan warga yang terkendala ekonomi (keluarga miskin), yang berdampak pada pendidikan anaknya. 

Baca juga: Perdana Ikut PON, Mahasiswa FBS Unesa Borong 2 Emas untuk Jawa Timur

Misalnya, berapa anak putus dan tidak sekolah di kawasan tersebut. "Informasi semacam ini, harusnya sampai ke kelurahan," beber Cahyo Siswo Utomo.

Reporter: Roy Ibrachim

Editor : Aris S



Berita Terkait