Surabaya - Dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan alat pengingat dan pemandu untuk menjalankan ibadah haji dan umrah.
Alat yang dinamai Mecca WABot ini berbasis chat untuk mudah digunakan oleh berbagai kalangan usia. Dengan demikian, aplikasi WhatsApp dapat dimanfaatkan lebih efektif oleh pengguna.
Baca juga: Dampak Hujan Angin di Surabaya
Penggagas Mecca WABot Ir Achmad Holil Noor Ali MKom menuturkan bahwa sistem ini dibuatnya berdasarkan seiring meningkatnya jumlah jamaah haji dan umrah di Indonesia. Selain itu tak sedikit dadi mereka yang kerap mengalami permasalahan sata menjalankan ibadah.
"Sehingga MEcca WABot itu kami kembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sistem chatbot ini ringan dalam penggunaannya dan lebih fokus dengan apa yang dibutuhkan jamaah haji dan umrah," ungkap Achmad Holil, Jumat (23/6/2023).
Dosen yang akrab disapa Holil tersebut menjelaskan bahwa sistem chatbot merupakan teknologi auto-reply pada aplikasi WhatsApp (WA). Dengan chatbot, jamaah akan memperoleh informasi yang cepat melalui balasan pesan otomatis pada WA.
"Balasan yang diberikan dalam chatbot sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh jamaah," tambahnya.
Adapun informasi yang tersedia dalam Mecca WABot antara lain terkait panduan ibadah haji dan umrah, amalan di tanah suci, dan pengetahuan seputar masjid di Mekah.
Selain itu, terdapat petunjuk lokasi tempat ziarah, napak tilas Rasulullah, kawasan dan hotel, tempat oleh-oleh, hingga rute perjalanan.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil Satpol PP dan Motor saat Hujan Angin di Surabaya
"Mecca WABot sudah terintegrasi dengan google map,s sehingga dapat memudahkan jamaah apabila tersesat di Mekah," ujarnya.
Fitur-fitur dan informasi yang terdapat dalam Mecca WABot tidak hanya berbentuk teks dan gambar, tetapi tersedia dalam bentuk audio. Audio tersebut juga terhubung dalam laman YouTube yang divisualisasikan dalam bentuk video.
"Fitur tersebut diharapkan dapat interaktif dan aplikatif karena mudah digunakan di manapun," terang Dosen Departemen Sistem Informasi ITS tersebut.
Dengan inovasi yang dikemas melalui Mecca WABot ini, Holil berharap dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh jamaah haji dan umrah.
Baca juga: Persebaya Kontra Arema Berjalan Aman, Kinerja Polrestabes Surabaya Diapresiasi
"Sehingga perjalanan haji dan umrah dapat berjalan sesuai dengan rukun yang dianjurkan. Semoga Mecca WABot bisa membantu jamaah haji dan umrah menjadi haji yang mabrur," tandas Holil.
Bersama Holil, terdapat tim mahasiswa yang ikut mengembangkan Mecca WABot. Mahasiswa tersebut berasal dari Departemen Sistem Informasi ITS di antaranya Luthfi Hakim Irawan, Fathia Rahmanisa Dzakiyyarani, Hanny, dan Shinta Yunita Rahmawati.
Reporter: Rachmad FT
Editor : Narendra Bakrie