Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Tangis Haru Iringi Pemakaman Balita Tenggelam di Sungai Gunungsari Surabaya

Tangis Haru Iringi Pemakaman Balita Tenggelam di Sungai Gunungsari Surabaya © mili.id

Prosesi pemakaman M Latif Hidayatullah, korban tewas di Sungai Gunungsari.(foto: Rama Indra/mili.id)

Surabaya – Prosesi pemakaman balita korban tenggelam di Sungai Gunungsari, Surabaya, diiringi tangis haru pihak keluarga, Senin (26/6/2023), pukul 08.22 WIB. 

Menjelang detik - detik pemakaman mendiang balita laki - laki bernama; M. Latif Hidayatullah (2), di depan rumah duka, orang tua dan sanak keluarga tampak tidak kuasa membendung air mata. 

Baca juga: Parkir Tepi Jalan Tunjungan Surabaya Dikeluhkan, Penataan Ulang Disiapkan

Sutrisno dan Sumiati, Ayah dan Ibu mendiang pagi itu tampak tertunduk sembari mengusap air matanya yang menetes.

Dari pantauan mili.id di lokasi, jenazah M. Latif itu dikebumikan di TPU Bogangin di Jalan Raya Mastrip, Karangpilang, Surabaya.

Sementara, selesai dari pemakaman, Sutrisno Ayah korban mengungkapkan, pihaknya sudah mengikhlaskan kepergian putra bungsunya tersebut. 

"Dari hati saya ikhlas dengan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah, kami merasa kehilangan," kata Sutrisno, saat ditemui mili.id usai mengantar buah hatinya di peristirahatan terakhir. 

Menurut Sutrisno, M. Latif Hidayatullah adalah sosok anak yang sangat ia sayangi, dikarenakan kelahirannya bersamaan dengan datangnya musibah besar melanda Indonesia, yaitu Covid-19. 

Baca juga: 13 Jukir Ilegal Diangkut dari Jalan Tunjungan Surabaya

"Sejak waktu kelahirannya, mendiang sangat kami harapkan kehadirannya dalam keluarga kami, M Latif adalah anak yang aktif bermain," jelasnya. 

Sementara itu, Sumiati istri Sutrisno berharap, kakak M. Latif yang bernama Sinta Asma Alifa (3), itu juga segera bisa ditemukan. 

"Semoga kakaknya M. Latif; Sinta Asma Alifa (3) juga segera ditemukan. Kami mendoakan yang terbaik, meski saat ini kami pasrah, kami ikhlas," harap cemas Sumiati. 

Berita sebelumnya, dua balita tenggelam yakni Sinta Asma Alifa (3), dan M. Latif Hidayatullah (2). 

Baca juga: Laporkan Orang Buang Sampah Sembarangan di Surabaya Bakal Dapat Bonus Rp200 Ribu

Mereka berdua adalah saudara, kakak beradik, asal Kedurus, Karangpilang, Surabaya yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai, sekitar pukul 15.13 WIB kemaren. 

Sementara M Latif Hidayatullah (2) ditemukan telah meninggal, di radius 100 meter dari lokasi awal tenggelamnya sekitar pukul 16.30 WIB kemaren, dan sudah dimakamkan hari ini. Serta untuk Sinta, kakaknya, sampai sekarang masih dilakukan pencarian.

Reporter: Rama Indra

Editor : Aris S



Berita Terkait