Sebelum Dipukuli dan Videonya Viral di Jombang, Pelaku Ajak Korban Main Layang-layang

Jombang - Sebelum dipukuli hingga videonya viral. Ternyata R (11) pelajar asal Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang sempat diajak bermain layang-layang oleh S (11).

Plt Kepala SDN Japanan, Mohammad Sidiq mengatakan, sebelum diajak ke pintu air belakang sekolah. Korban diajak bermain layang-layang oleh pelaku, yang merupakan warga Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno.

Baca juga: Gudang Sentoso Seal Buka Segel hingga Wartawan Dipecat

"Anaknya (korban) diajak janjian main layangan sama pelaku. Pertamanya diajak layangan itu. Karena rumahnya S itu kan di sana (Desa Rejoslamet)," kata Sidiq, Senin 26 Juni 2023.

Sidiq menjelaskan antara korban dengan pelaku pemukulan, hubungannya keduanya di sekolah baik-baik saja. "Gak ada masalah di sekolah," ujarnya.

Saat ditanya apakah video pemukulan itu sengaja direkam oleh pelaku. Pihaknya mengaku jika video yang viral tersebut diambil oleh pelajar SMP yang pada saat kejadian berada di lokasi.

Baca juga: Lamborghini Tabrak Ignis di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Orang Terluka

"Anak SMP katanya yang ambil video. Ya gak tau juga tujuannya direkam itu apa," paparnya.

Sidiq menyebut, seandainya kedua belah pihak wali murid yang ada di video tersebut tidak bersepakat damai. Maka pihaknya akan memanggil seluruh anak yang ada di lokasi kejadian. Termasuk si pembuat video.

Baca juga: Lamborghini Kecelakaan di Tol Mojokerto-Jombang

"Seumpama kemarin gak mau damai. Ya saya panggil semuanya. Dan saya gak laporan polisi karena sama-sama menerima dan diselesaikan secara kekeluargaan," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral video aksi pemukulan anak, diduga terjadi di Mojowarno Jombang.

Editor : Aris S