BNPB saat memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak/Foto: BNPB
Mili.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai melaporkan, sebanyak tiga rumah mengalami rusak berat dan satu rumah rusak ringan pasca diterjang angin kencang yang terjadi di wilayah Sinjai Sulawesi Selatan.
Kejadian ini berawal dari curah hujan tinggi yang turun disertai angin yang terjadi pada Selasa (19/10) Pukul 03.00 WITA. Menurut Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, warga yang terdampak yakni bermukim di Desa Bua, Kecamatan Tellu Limpoe.
Baca juga: Ditinggal Berteduh, Motor Pedagang Sayur di Jember Tertimpa Pohon
"Hingga kini dilaporkan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini." tegas dia dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (21/10)
Ia menjabarkan, pasca kejadian, BNPB Kabupaten Sinjai menurunkan tim ke lapangan untuk segera melakukan kaji cepat dan berkoordinasi untuk melakukan penanganan darurat.
Baca juga: Jembatan Talunbrak Mojokerto Senilai Rp 14,9 M Mulai Dibangun
Di samping itu, bantuan berupa sembako segera diberikan kepada para warga terdampak untuk mengurangi beban yang diterima saat ini.
"Selain itu, para warga yang dibantu tim gabungan bergotong royong untuk membersihkan material yang terbawa saat terjadi fenomena angin kencang." tambahnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca 11 April 2025, Hujan Lebat Disertai Angin Ancam Maluku
Merujuk hasil analisa InaRISK, Kabupaten Sinjai memiliki potensi risiko cuaca ekstrim dengan kategori sedang hingga tinggi.
Maka, BNPB menghimbau masyarakat melakukan mitigasi bencana serta meningkatkan kesiap siagaan sebagai antisipasi adanya potensi bencana hidromeorologi, yang dipicu faktor cuaca terlebih dalam peralihan musim (pancaroba).
Editor : Redaksi