Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah B3 di Mojokerto Segera Beroperasi

Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah B3 di Mojokerto Segera Beroperasi © mili.id

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau tempat pengolahan dan pemanfaatan limbah B3 di Dawarblandong, Mojokerto (Foto: Achmad Supriyadi/mili.id)

 

Mojokerto - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau tempat pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang berada di area hutan Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Pagar Kerajaan Majapahit Terindikasi Berada di Bagian Selatan Candi Brahu Mojokerto

Khofifah mengatakan, peninjauan ini untuk memastikan persiapan menjelang operasional tempat penimbunan, pengumpulan, pemanfaatan dan pengolahan limbah B3 ini.

"Limbah industri yang masuk kategori B3 dan limbah rumah sakit kategori B3 harus masuk ditempat yang aman. Tidak sekedar diolah, dikumpulkan, bagaimana proses pengolahan dan pemanfaatan bisa dilakukan antara lain dalam bentuk batako," terang Khofifah.

Khofifah menambahkan, tempat pengolahan ini akan segera diperluas, dengan meminta izin kembali menjadi 50 hektar dari 5 hektar.

"Setiap proses industri butuh tempat pengolahan limbah, setiap tempat pelayanan medis dari klinik pratama hingga rumah sakit ada limbah B3. Maka pemprov melalui BUMD mencoba mencari solusi ini, proses ini sangat panjang sekali. Mulai dari periode kami hingga periode ini betapa tidak mudah dan tidak sederhana untuk mendapatkan izin per item," bebernya.

Baca juga: 10 Tahun Alami Kekerasan Psikis, Ibu 2 Anak di Mojokerto Laporkan Suami ke Polisi

Menurut Khofifah, tempat pengolahan dan pemanfaatan limbah B3 ini akan siap dioperasikan pada 15 Juli mendatang.

"Apa yang kita hadapi hari ini limbah B3 dari berbagai industri termasuk rumah sakit dan itu butuh solusi. Jika tidak ada solusi membuangnya bisa di berbagai tempat yang justru sangat membahayakan masyarakat. InsyaAllah pada 15 Juli sudah akan operasi awal san kita mohon doa agar semoga berjalan lancar dan bisa memberikan solusi untuk menjaga daya dukung alam dan lingkungan kita," tandasnya.

Khofifah juga memberikan bantuan pangan kepada pekerja pembangunan tempat pengolahan dan pemanfaatan limbah B3 tersebut.

Baca juga: Komplotan Pencuri Beraksi di Kota Mojokerto, Sikat Motor Trail dan Beat

 

Reporter: Achmad Supriyadi

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait