Jombang - Sahid (64) dan Ahmad Sukarman (53), warga Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, harus dilarikan ke rumah sakit karena menjadi korban penusukan.
Kedua korban yang menjadi panitia kurban musholla AT-Takwa itu, menderita luka berat pada bagian kepala dan pinggang, usai diserang salah seorang warga.
Baca juga: Kasus Korupsi Bupati Situbondo hingga Festival Jambu Gondangmanis
Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki menjelaskan, peristiwa penusukan dan penganiayaan itu terjadi pada hari Kamis 29 Juni 2023 sekitar pukul 08.00 WIB, di Dusun Bumirejo, Desa Cukir, Kecamatan Diwek.
Awalnya, kedua korban berada di depan mushola At-Takwa untuk persiapan penyembelihan hewan kurban, sebelum terjadinya peristiwa tersebut. Tiba-tiba pelaku yang belakangan diketahui bernama Mujahidin Cipto (53), datang dan langsung menyerang korban.
"Pelaku datang dari arah timur, dengan membawa pisau langsung menyerang saudara Sahid. Dengan cara menusuk dan membacok ke arah korban," ujarnya, Sabtu (01/07/ 2023).
Pisau yang diarahkan ke korban mengenai pinggang, kepala, lengan kiri, dan jempol sebelah kiri korban.
Melihat hal itu, sambung Basuki, rekan korban yang bernama Ahmad Sukarman di lokasi berusaha menolong korban.
Baca juga: Peduli Pengembangan Potensi Desa, Mundjidah Hadir di Festival Jambu Gondangmanis
"Akan tetapi pelaku akhirnya juga menyerang saudara Sukirman di bagian kepala," katanya.
Lantaran, melakukan penganiayaan dan penusukan pada kedua korban, akhirnya pelaku diamankan warga dan diserahkan ke polsek setempat.
"Pelaku diamankan warga, sedangkan korban atas nama Sahid diantarkan ke RSNU untuk menjalani perawatan. Sedangkan Sukarman dilarikan ke Puskesmas Cukir," tuturnya.
Baca juga: Duda Tewas Ditusuk Mantan Suami Kekasihnya di Sidoarjo
Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku dan menurut keterangan pihak keluarga pelaku, bila yang bersangkutan merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa dan sekarang kami titipkan ke Panti Griya Cinta Kasih Sumbermulyo Jogoroto Jombang untuk menunggu pemeriksaan tes psikiater dari RSUD Jombang," ujar Basuki.
Reporter: Apriyanto
Editor : Aris S