Mayat Bocah Laki-laki yang Ditemukan di Jombang Ternyata Hanyut dari Kediri

Mayat Bocah Laki-laki yang Ditemukan di Jombang Ternyata Hanyut dari Kediri © mili.id

Evakuasi mayat bocah laki-laki di Jombang (Foto: Elok Apriyanto/mili.id)

 

Jombang - Bocah laki-laki yang mayatnya ditemukan mengapung di Sungai Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ternyata hanyut dari Kediri.

Baca juga: Kasus Korupsi Bupati Situbondo hingga Festival Jambu Gondangmanis

Dari identifikasi yang dilakukan kepolisian, bocah itu bernama Rafael (10). Sebelum ditemukan di Jombang, bocah ini dilaporkan hanyut di sekunder Waru-Turi Desa Ngampel, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.

Komandan Tim Basarnas Pos SAR Trenggalek, Eko Aprianto menjelaskan bahwa mayat yang ditemukan warga di Jombang merupakan warga Kediri.

"Benar, ini tadi pihak keluarga dan tim pencari sudah mengecek ke rumah sakit, dan dikenali sama kakek korban yang ikut," ujar Eko saat berada di RSUD Jombang, Minggu (2/7/2023).

Eko menyebut, sekitar pukul 13.00 WIB, pihaknya menerima informasi bahwa korban ditemukan di Jombang. Usai menerima kabar tersebut, dia bersama kakek korban langsung menuju lokasi penemuan mayat.

Dan sekitar pukul 14.00 WIB, pihaknya mengidentifikasi jenazah korban dan akhirnya dikenali. Bahwa mayat itu adalah Rafael yang hanyut di Sungai Waru-Turi pada Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Peduli Pengembangan Potensi Desa, Mundjidah Hadir di Festival Jambu Gondangmanis

"Dikenali dari ciri celana yang masih melekat di tubuh korbn, juga struktur wajah dan potongan rambut. Kebetulan memang habis dipotong sama kakeknya sendiri sebelum hanyut," tutur dia.

Sementara Kapolsek Megaluh, AKP Wawan Purwoko menyatakan bahwa identitas korban terungkap setelah keluarganya datang ke Jombang.

"Pihak keluarga sudah datang ke Jombang, dan membenarkan jika itu anggota keluarganya," ungkap Wawan.

Menurut Wawan, berdasarkan hasil visum luar pada tubuh korban, tidak ditemukan indikasi kekerasan pada tubuh korban. Selain itu, pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kejadian tersebut, dan tidak menghendaki proses autopsi.

Baca juga: Diduga Depresi, Ibu Kandung Bunuh Dua Anaknya di Kediri

"Jasad Rafael diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," pungkas Wawan.

 

Reporter: Elok Apriyanto

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait