Ashanty Diterima Program S3 Unair Ditarget Tepat Waktu

Ashanty Diterima Program S3 Unair Ditarget Tepat Waktu © mili.id

Dosen Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Dr Suko Widodo.(foto: Rachmad FT/mili.id)

Surabaya - Di tengah-tengah kesibukan sebagai penyanyi sekaligus artis, Ashanty Hastuti tetap mengutamakan kualitas pendidikannya. Meski terbukti sibuk, istri Musisi Anang Hermansyah itu bertekad melanjutkan jenjang pendidikannya S3 dan dinyatakan lulus dan diterima sebagai mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Ashanty diterima pada program doktor jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pasca Sarjana Unair tahun pendidikan 2023.

Baca juga: Rektor Untag Surabaya Prof Nugroho Raih Academic Leader 2024

Dosen Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Dr Suko Widodo, mencaritakan awal Ashanty masuk Unair, berawal dari sebelum mendaftar Ashanty berdiskusi dengannya soal rancangan disertasinya. Setalah proposalnya dikoreksi Suko, akhirnya Ashanty diminta mengikuti pendaftaran sebagai mahasiswa baru sesuai prosedur. 

"Sebelum pengumuan diterima itu, Ashanty juga sama halnya peserta calon mahasiwa baru lainnya program S3, mengikuti wawancara melalui online," ungkap Suko Widodo, Minggu (2/7/2023).

Kepada Suko, Ashanty sempat menyatakan grogi dan cemas menjelang tes wawancara. Lalu Suko menyatakan bahwa sampaikan apa adanya yang sudah ditulis dan ceritakan pengalaman mengelola Yayasan yang dimiliknya.

Selanjutnya oleh Suko, Ashanty disarankan mengambil bisang Pengembangan SDM. Alasannya, Ashanty punya pengalaman langsung dalam mengelola SDM khususnya di bisang sosial.

Baca juga: Kini Kapolrestabes Surabaya Dijabat Kombes Luthfie Sulistiawan

“Yang penting ceritakan apa adanya yang mbak Ashanty tulis. Juga sampaikan pengalaman praktis serta kepedulian mbak Ashanty terhadap masalah sosial,” saran Suko Widodo.

Saat di tes, Ashanty diwawancarai Prof Fendi Suharyadi dari Sekolah Pasca Sarjana Unair. Ashanty menceritakan bahwa kebetulan memang memiliki Yayasan Sosial Passion of Love, yang mendapat apresiasi dari Lions Club. Yayasan ini bergerak di bidang perempuan dan anak-anak. 

"Disertai Ashanty justru tidak membahas dunia artis. Malah persoalan sosial khususnya ibu dan anak yang perlu mendapat perhatian. Itu yang menurut saya sangat menarik. Apalagi Ashanty juga sosok yang beraktivitas di bidang sosial. Sehingga lembaga yayasan sosial yang dimilikinya dapat membantu masyarakat dalam memberdayakan dan pengembangan perempuan dan anak," harap Suko Widodo.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Petra Surabaya Tewas, Disebut Ada Dua Orang Coba Bunuh Diri

Suko Widodo kembali menegaskan bahwa meski Ashanty seorang artis, tetapi harus mengikuti perkuliahan sebagaimana Mahasiwa lainnya termasuk bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu.

"Yang penting setelah diterima menjadi mahasiswa S3 atau program doktor, harus semangat dan dapat menyelesaikan kuliahnya," tegasnya.

Reporter Rachmad FT

Editor : Aris S



Berita Terkait