Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Lagi, Satu Jemaah Haji Asal Jombang Meninggal di Makkah

Lagi, Satu Jemaah Haji Asal Jombang Meninggal di Makkah © mili.id

Rani semasa hidup ketika berada di Tanah Suci.(foto: Apriyanto/mili.id)

 

Jombang - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dinyatakan meninggal dunia di Makkah pada Selasa 4 Juli 2023 malam.

Baca juga: Polda Jatim Bongkar Sindikat Pengoplos Elpiji Subsidi ke Nonsubsidi di Jombang

Jamaah haji tersebut bernama Rani (70), asal dari Dusun Padar Kidul, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang. Rani berangkat ke Tanah Suci melalui kelompok terbang (kloter) 79, bersama anak pertamanya yang bernama Siti Yunani.

Mohammad Aman anak ketiga dari Rani menjelaskan, pada Selasa kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB, pihaknya mendapat kabar duka dari Makkah.

"Sekitar pukul 23.00 WIB, dapat telpon dari embak. Kan berangkat ke sana sama mbak saya yang bernama Siti Yunani," katanya, Rabu (05/07/2023).

Saat mendapatkan kabar duka tersebut, ia mengaku kaget. Lantaran ia sempat mendapat panggilan telepon seluler dari Makkah, namun tak terangkat.

"Saat saya telpon balik mbak. Terus orangnya bilang. Sudah jangan kaget, ibu sudah gak ada," ujar Aman.

Sebelum mendapatkan kabar duka itu, ia mengaku bahwa Rani sempat dirawat sehari di hotel tempatnya beristirahat, usai menjalani rangkaian ibadah haji.

"Sempat dirawat dokter sehari di hotel. Dirawat karena sudah gak mau makan dua hari. Ya gak mau makan mungkin karena cuaca panas itu barangkali. Itu beliau meninggal pas istirahat (selesai menjalani ibadah haji)," tuturnya.

Usai dinayatakan meninggal dunia, ia menyebut bahwa selang beberapa jam kemudian, ibunya dimakamkan di Makkah.

Baca juga: Gagal Dahului Truk Gandeng, Pemotor asal Nganjuk Tewas Terlindas di Jombang

"Selang dua jam itu langsung dimakamkan. Sekitar pukul 12 malam lebih, langsung dimakamkan," ujarnya 

Ketika ditanya apakah ibu Rani memiliki riwayat sakit. Ia menjelaskan satu bulan sebelum mendapatkan kabar bahwa tahun ini Rani berangkat ke Tanah Suci, sempat menderita sakit lumpuh.

"Orangnya sehat saat berangkat. Kopernya aja dibawa sendiri. Cuman sebulan sebelum dapat kabar berangkat haji tahun ini. Sempat sakit gak bisa jalan," tuturnya.

"Saat dapat kabar berangkat haji tahun ini, orangnya itu kayak semangat, dan sembuh sakitnya, langsung sehat," kata Aman.

Sementara itu, ketua kloter 79 Arif Hidayatulloh membenarkan kabar meninggalnya jamaah haji asal Kabupaten Jombang atas nama Rani.

Baca juga: Motif Mutilasi di Jombang Gegara Sakit Hati

"Iya mas benar mas, meninggal dunia atas nama ibu Rani warga Kesamben, Ngoro Jombang," ujar Arif.

Saat ditanya apakah penyebab jemaah haji tersebut meninggal dunia. Ia mengaku bila jemaah haji kloter 79 atas nama Rani meninggal karena sakit.

"Beliau mengalami sesak nafas, pneumoniae (Radang Paru-paru)," tuturnya.

Sebelumnya, kabar duka juga datang dari jemaah haji asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang berada di Tanah Suci. Jamaah asal Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang atas nama Mohammad Solichan (66) meninggal di Makkah.

Reporter: Apriyanto

Editor : Aris S



Berita Terkait