Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Lima Warung di TPI Paiton Probolinggo Terbakar

Lima Warung di TPI Paiton Probolinggo Terbakar © mili.id

Petugas Damkar Kabupaten Probolinggo dan warga membersihkan puing-puing warung usai terbakar.(foto: Moh Ahsan Faradisi/mili.id)

Probolinggo - Sebanyak 5 warung makan di Dusun Pesisir, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Probolinggo, tepatnya di area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paiton kabakaran, Rabu (5/7/2023). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Kebakaran 5 warung semi permanen itu terjadi sekitar pukul 8.30 WIB. Warung diketahui milik Hatija (60); dua unit milik Muhammad Ali (52), dua unit dan satu warung terdampak milik Bu Adam, warga setempat. Kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Baca juga: Terhentinya Langkah Kobar Mengedarkan Narkoba di Probolinggo

"Tidak tahu apa penyebab kebakaran ini. Waktu kejadian saya sedang di depan warung meracik bumbu, tiba-tiba ada teriakan kalau warung saya terbakar," kata Hatija, salah satu pemilik warung.

Setelah keluar mengecek warung, lanjut Hatija, ternyata api sudah membesar dan asap hitam tebal juga keluar dari dalam warungnya. Warga yang berada di sekitar lokasi, kata dia, mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Baca juga: Suami Istri Pencuri Motor di Probolinggo Diringkus Usai Aksinya Terekam CCTV

"Dua warung yang parah, kalau tiga warung lainnya tidak terlalu. Bingung juga kebakaran dari mana, karena sebelum kejadian tidak ada kompor yang hidup. Barang-barang bisa dikeluarkan meski tidak semua," ungkapnya.

Sementara Kasi Investigasi Satpol PP Kabupaten Probolinggo Mustopo mengatakan, pihaknya masih belum merinci berapa total kerugian peristiwa kebakaran itu. Untuk kendaraan damkar yang dilibatkan ada dua.

Baca juga: Pria Probolinggo Bunuh Istri: Dihabisi Usai Berhubungan Badan, Dipicu Konten TikTok

"Untuk kerugian masih dalam perhitungan. Penyebab kebakaran ini kami juga masih belum mengetahui secara pasti, masih cari tahu. Kalau kendaraan damkar dari kami 1 dan dari PLTU 1, jadi ada 2 kendaraan yang dilibatkan" tuturnya.

Reporter: Moh Ahsan Faradisi

Editor : Aris S



Berita Terkait