Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Dampak Bencana Lahar Dingin Lumajang, Probolinggo jadi Jalur Alternatif

Dampak Bencana Lahar Dingin Lumajang, Probolinggo jadi Jalur Alternatif © mili.id

Personel Satlantas Polres Probolinggo saat memantau arus lalin. Probolinggo dijadikan jalur alternatif usai Kabupaten Lumajang diterjang lahar dingin.(foto: Moh Ahsan Faradisi/mili.id)

Probolinggo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadikan jalur Probolinggo sebagai alternatif selama bencana banjir lahar dingin Semeru yang terjadi di Kabupaten Lumajang.

Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Sapari mengatakan, untuk saat ini pihaknya sudah menempatkan personelnya untuk menyediakan dan mengawasi jalur alternatif. 

Baca juga: Terima Kasih AKBP Oki Ahadian Purwono

Terpantau, meski cuaca hujan, jalur alternatif Probolinggo Selatan (Perbatasan Probolinggo - Lumajang) arus lalu lintas tetap aman dan tidak ada kendala maupun terjadi kemacetan. 

"Cuaca untuk saat ini memang sedang hujan deras, dan untuk jalur Probolinggo selatan menuju utara terpantau aman dan tidak terdapat kendala sedikitpun," kata Sapari, Sabtu (8/7/2023).

Semua jalan yang biasanya dijadikan untuk jalur alternatif, lanjut Sapari, baik itu di Kecamatan Tegalsiwalan maupun Kecamatan Leces juga tidak ada sedikitpun kendala atau hambatan.

Baca juga: Kapolres Probolinggo Kota Resmikan Sumur Bor, Warga Sumberkramat Semringah

"Petugas sudah kami siagakan untuk mengawasi kelancaran arus lalu lintas dan rambu-rambu juga sudah kami pasang di beberapa titik arah Lumajang - Probolinggo," ungkap Sapari.

Oleh karenanya, Sapari meminta, agar pengguna jalan untuk tetap memperhatikan arahan petugas lapangan dan adanya rambu-rambu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Libur Lebaran Telah Usai: Waktunya Bekerja dan Sekolah, Semangat

"Tetap patuhi aturan lalu lintas, memperhatikan dan mengutamakan keselamatan dan ingat juga keluarga sedang menunggu di rumah," pungkas Sapari.

Reporter: Moh Ahsan Faradisi

Editor : Aris S



Berita Terkait