Surabaya - Semangat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjadikan eks lokalisasi Dolly sebagai sentra ekonomi rakyat, pusat pendidikan, dan kerajinan harus dilakukan lebih serius.
Sebab menurut pimpinan DPRD Surabaya AH Thony, semangat awalnya begitu bergelora, namun saat ini dinilai masih jalan di tempat. Maka, ia mendorong identifikasi pengembangan kawasan tersebut harus bekerjasama dengan pihak lain.
Baca juga: Menikmati Nasi Krawu Khas Gresik Hj Suliha di Surabaya, Ini Lokasinya
"Hal ini untuk melakukan riset dan penelitian," kata Thony Selasa (11/7).
Pemkot, kata Thony sudah melakukan pelatihan dan pendampingan kepada mereka. Namun ia menganggap belum tumbuh berkembang pesat. Terhadap hal itu, ia menekankan, pemkot harus mengambil langkah kongkret.
Baca juga: Pangkoarmada II jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 TNI di Lapangan Makodam V/Brawijaya
"Pelatihan tersebut agar produknya bisa masyhur di pasar komersial," sergahnya.
Dia menegaskan, pihaknya mendukung apapun yang akan dikembangkan pemkot. Baik pengembangan sebagai sentra ekonomi kreatif, ekonomi kerakyatan, juga sentra wisata religi.
Baca juga: Kasrem 084/Bhaskara Jaya Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI
Karena, di kawasan itu, juga ada keramat Mbah Kapiludin. “Yang penting pemkot harus serius,” demikian AH Thony
Reporter: Roy Ibrachim
Editor : Aris S