Kaca Elf Rombongan Pemain Gresik United U-18 Dilempari Baut

Gresik – Mobil Elf yang ditumpangi pemain Gresik United (GU) U-18 diteror dengan dilempari baut di ruas Jalan Tol Boyolali, Senin (10/7/2023) dini hari. Akibatnya, kaca mobil pecah dan satu pemain luka luka. 

Kejadian itu terjadi di KM 487 ruas Tol Boyolali sebelum rest area, di mana kesebelasan Gresik United U-18 itu hendak menuju ke Sentul, Bogor, untuk mengikuti TopSkor Cup Nasional  2023.

Baca juga: Lamborghini Tabrak Ignis di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Orang Terluka

Pelatih GU U-18 Lutfi Ludianto menyampaikan, kejadian terjadi pada pukul 01.00 WIB, saat itu mobil melaju dengan kecepatan 80 kilometer/jam, di Tol Boyolali. 

"Otomatis kaget, dengan kejadian pelemparan baut yang menimpa rombongan kami. Saat itu kecepatan mobil kami melaju 80 km/jam," terang Ludfi ketika dikonfirmasi mili.id, Selasa (11/7/2023). 

Menurut Ludfi, kaca mobil elf yang dikendarai rombangan pemain pecah serta terdapat satu pemain menderita luka dibagian tangan. Akibat dari percikan serpihan kaca mobil yang pecah. 

"Kaca tengah mobil pecah, dilempar baut oleh orang tidak dikenal yang lantas melarikan diri. Sedangkan, satu pemain yaitu kiper, tangannya mengalami pendarahan," jelasnya. 

Baca juga: Pecah Ban, Pikap Bermuatan Buah Terguling di Tol Gempol-Pasuruan

Petugas rest area, lanjut Ludfi, menyampaikan di lokasi tersebut memang rawan, serta sering terjadi teror yang sedemikian. 

"Petugas rest area pun tidak mengetahui motif dari pelaku teror tersebut. Bersyukur, luka-luka  yang dialami oleh kiper kami sudah tertangani karena tidak terlalu parah," terangnya. 

Meski demikian, Ludfi mengungkapkan bahwa dari keseluruhan 24 pemain yang ada di dalam mobil rombongan sempat syok. Sementara itu kini ia khawatir atas kondisi psikis pemainnya tersebut. 

Baca juga: Gresik United Degradasi ke Liga 3, Presiden Klub Minta Maaf

"Khawatir, bila atas insiden itu mempengaruhi psikis pemain tim kami. Semoga saja tidak. Ini kami selesai pemanasan, dan akan bertanding siang ini mohon doanya," pungkasnya. 

Reporter: Rama Indra

Editor : Aris S