Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Anak Korban Pembunuhan di Tulungagung Minta Pendampingan Hotman Paris

Anak Korban Pembunuhan di Tulungagung Minta Pendampingan Hotman Paris © mili.id

Anak korban pembunuhan di Tulungagung dalam postingan video di akun Instagram Hotman Paris Hutapea

Tulungagung - Dua anak korban pembunuhan pasangan suami istri di Desa/Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung meminta pendampingan hukum kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Hal itu diketahui dari postingan video berdurasi 1 menit 18 detik akun Instagram @hotmanparisofficial.

Baca juga: Kasus Penggelapan dan Pembunuhan di Kapal Poseidon 03 Dibongkar Korpolairud

Video yang diposting Hotman Paris memperlihatkan dua orang. Satu pria dengan memakai baju motif belang serta berkopiah dan seorang perempuan menggunakan hijab berwarna biru.

Gustama dan Nabila, anak korban Tri Suharno dan Ning Nur Rahayu merasa ada kejanggalan dengan keterangan pelaku ketika pers rilis di Polres Tulungagung.

"Kami merasa ada kejanggalan atas keterangan pelaku yang mengatakan bapak saya memiliki utang pembelian batu akik senilai Rp250 juta pada Tahun 2021 dan tidak membayar sama sekali," ujar satu dari dua orang dalam video itu seperti dilihat mili.id, Rabu (12/7/2023).

Dalam video tersebut, Gustama menjelaskan bahwa almarhum ayahnya tidak suka dan tidak tertarik dengan batu akik seperti yang disampaikan tersangka Edi Purwanto ketika pers rilis.

"Padahal tidak ada sama sekali bukti transaksi, saksi maupun barang bukti batu akik. Bapak saya bukan orang yang tertarik dengan batu akik dan kami yakin bapak saya tidak pernah memiliki barang seperti cincin atau batu akik tersebut," ungkap Gustama.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri dan Selingkuhan di Bangkalan

Kedua anak korban bos kolam renang ini mencurigai ada dalang yang menyuruh pelaku membunuh ayah dan ibunya.

"Kami curiga ada dalang yang menyuruh pelaku dalam kasus pembunuhan ini. Kami memohon agar dibongkar dalang siapa yang menyuruh pelaku melakukan pembunuhan dan apa motif pembunuhan yang sebenarnya terjadi kepada orangtua kami," terang Gustama.

Gustama menyebut bahwa dia dan adiknya meminta Hotman Paris dan tim Hotman 911 agar mendampingi penanganan kasus pembunuhan kedua orangtuanya.

"Supaya kami mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya terhadap almarhum orangtua kami, terima kasih," pungkasnya.

Baca juga: Geger, Suami di Bangkalan Bunuh Istri dan Selingkuhannya

 

Reporter: Achmad Supriyadi

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait