Pengembangan Industri Kreatif di Dolly Harus Libatkan Milenial

Pengembangan Industri Kreatif di Dolly Harus Libatkan Milenial © mili.id

Legislator PSI Surabaya, Alfian Limardi (Foto: Roy Ibrachim/mili.id)

Surabaya - Untuk membangun industri kreatif di kawasan eks lokalisasi Dolly, Pemkot Surabaya diminta melibatkan anak muda atau kaum milenial.

Hal itu disampaikan Legislator PSI Surabaya Alfian Limardi, yang menyoroti rencana pengembangan industri kreatif, seperti diwacanakan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Baca juga: BGSKIN Dukung Batik Indonesia Lewat Kolaborasi dengan UMKM

"Saya mengapresiasi ide cak wali, eks lokalisasi Dolly akan dibangun industri kreatif," ungkap Alfian, Kamis (13/7/2023).

Alfian menambahkan, dengan melibatkan milenial, mereka bisa dilatih fashion desain, mendesain baju, seperti membikin baju batik, serta menjadi YouTuber, produksi podcast dan influencer. 

Dengan demikian, bisa mempromosikan produk-produk yang sudah berjalan di kawasan tersebut. Mereka juga bisa memberikan pemikiran bagaimana memajukan industri kreatif. 

"Setahu saya di situ sudah ada home industry sandal hotel, sepatu dan batik," ungkap anggota Komisi B DPRD Surabaya itu.

Baca juga: Bawaslu Jatim Akui Belum Lunasi Pembayaran Hotel Pasca Rakernis

Alfian menekankan, produk tersebut hendaknya bisa mengikuti trend. Sebab, trend itu sendiri kerap mengalami perkembangan serta perubahan, sesuai permintaan pasar.

"Kalau tidak mengikuti perkembangan, produknya tidak laku karena tidak sesuai permintaan masyarakat," pungkas Alfian.

 

Baca juga: Lima Mobil Terlibat Kecelakaan Karambol di Tol Gunungsari Surabaya

Reporter: Roy Ibrachim 

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait