Duh, Pasangan Pria dan Wanita Curi Uang Kotak Amal Masjid di Probolinggo

Probolinggo - Pasangan pria dan wanita terekam CCTV melakukan pencurian uang dalam kotak amal masjid di Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. 

Dalam rekaman CCTV berdurasi 29 detik yang beredar, tampak si wanita mengenakan kerudung warna hitam, jaket levis, kaos merah dan celana hitam. Sedangkan yang pria mengenakan jaket dan celana warna hitam.

Baca juga: Komplotan Begal Motor Bersajam di Pasuruan-Probolinggo Dibekuk

Keduanya kemudian dengan mudahnya membuka kotak amal kaca di Masjid Nurul Barokah, Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, lalu mengambil sejumlah uang di dalamnya.

Kapolsek Gading, Iptu Ahmad Jamil mengatakan, dari rekaman CCTV diketahi pasangan itu melancarkan aksinya sekitar pukul 02.30 WIB, Selasa (11/7/2023).

Terlihat pelaku membuka kunci kotak amal menggunakan gunting besi besar.

"Semua uang dalam kotak amal masjid itu dibawa kabur pelaku. Jadi setelah berhasil membuka kotak amal, isinya diambil dan kemudian ditaruh ke kantong yang sudah disiapkan pelaku," ungkap Jamil, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Dana Kampanye Dua Paslon Peserta Pilbup Probolinggo 2024, Belum Ada Sumbangan

Setelah mengambil uang kotak amal di depan, pasangan ini lalu masuk ke dalam masjid dan membobol kotak amal yang ada di dalam. Namun rencana mereka gagal lantaran dipergoki warga saat melaksanakan Salat Tahajud.

"Jadi sudah ambil uang di kotak amal luar, mau ambil lagi di kotak amal yang di dalam. Karena ada orang dan dipergoki, pelaku kemudian melarikan diri," tambah Jamil.

Saksi yang memergoki adalah Supriyadi (65), warga setempat. Dialah yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gading. Dari hasil pemeriksaan, uang kotak amal yang dibawa pasangan itu sebesar Rp1 juta.

Baca juga: 4 Kereta Api di Jember Terlambat Imbas Insiden KA Pandalungan Vs Truk

"Saat ini masih dalam penyelidikan. Keterangan saksi di lokasi saat kejadian sudah kami dapat dan berbekal rekaman CCTV juga. Untuk hasil pengembangan akan kami update," tandas Jamil.

Reporter: Moh Ahsan Faradisi

Editor : Narendra Bakrie