Jombang - Sungguh nahas kejadian yang menimpa Neni Setia Pratiwi (31), ibu hamil (bumil) asal Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Hal ini dikarenakan tindakan ceroboh yang disebabkan orang tuanya, Bambang (60), yang berniat ingin mengevakuasi sarang tawon vespa yang berada atap rumahnya.
Baca juga: Tubagus Joddy, Sopir Mendiang Vanessa Angel Bebas Bersyarat
Namun, upaya mengevaukasi sarang sudah ada sejak dua bulan lalu ini gagal, dan ratusan tawon vespa yang menggamuk menyerang putrinya yang sedang hamil.
Ditemui dikediamannya, Neni menceritakan awalnya, ia tak mengetahui jika orang tuanya mengevakuasi tawon vespa.
"Saya keluar, taunya ada tawonnya buanyak dan nyerang saya. Saya langsung lari ke luar rumah," kata Neni, Jumat (14/07/2023).
Lantaran diserang tawon vespa, ia luka sejumlah luka akibat sengatan tawon vespa yang mengamuk.
"Pertama nyerang leher, terus tangan, sama punggung. Dan saya gak tau kalau wajah saya jadi kayak gini," ujarnya.
Usai diserang tawon vespa, ia selanjutnya mandi dan akhirnya berobat ke dokter.
"Rasanya panas, terus saya langsung mandi karena gak betah. Panas campur gatal, terus saya kasi balsem. Ini tadi sudah dibawa ke dokter tadi. Alhamdulillah udah baik, cuman memarnya aja ini," tutur Neni yang tengah hamil 6 bulan.
Baca juga: Kasus Korupsi Bupati Situbondo hingga Festival Jambu Gondangmanis
Sementara itu, Riza Maulana anggota Posdamkar Mojoagung mengaku mendapat laporan dari warga bahwa salah satu warga di Mancilan diserang tawon vespa saat melakukan evakuasi mandiri.
Atas adanya laporan tersebut, tim Posdamkar Mojoagung melakukan evakuasi sarang tawon vespa, pada pukul 20.05 WIB, di Dusun Mancil, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung.
"Kita dapat laporan dari warga, bahwa ada pemilik rumah melakukan evakuasi sarang tawon, dan akhirnya salah satu pemilik rumah diserang tawon," ujarnya.
Setibanya di lokasi kejadian, petugas melakukan evakuasi sarang tawon vespa diameter 40 sentimeter dan berusia 2 bulan.
Karena bangunan atap rumah dalam kondisi rapuh, ia menyebut petugas menggunakan tangga, dan memusnahkan sarang tawon vespa tersebut.
Baca juga: Peduli Pengembangan Potensi Desa, Mundjidah Hadir di Festival Jambu Gondangmanis
"Bangunannya sudah rapuh, makanya kita gunakan tangga. Dan evakuasi sarang tawon vespa ini dilakukan dengan cara dibakar," katanya.
Atas adanya peristiwa tersebut, Posdamkar Mojoagung mengimbau pada warga agar tidak melakukan evakuasi secara mandiri. Dan bagi masyarakat bisa menggunakan layanan gratis posdamkar.
"Kita imbau masyarakat agar melaporkan adanya kejadian yang dialaminya ke Posdamkar. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena masyarakat akan mendapatkan pelayanan gratis dari damkar," tuturnya.
Reporter: Apriyanto
Editor : Aris S