Mojokerto - Truk tangki bernopol S 7640 UP menyeruduk toko di tepi jalan Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Selasa (18/7/2023).
Truk itu menabrak toko setelah sopir membanting setir lantaran menghindari mobil Karimun S 1464 RR dan motor S 3702 NBN yang ada di depannya.
Baca juga: Dua Korban Mobil Elf Rombongan SMAN 1 Panji Situbondo Masih Dirawat
Kernet truk, Rifai mengatakan, sopirnya bernama Wahyu Agung Wicaksono terpaksa membanting setir ke kanan, agar tidak ada korban jiwa.
"Mobil itu kayak mau berhenti atau tidak, sehingga sopir saya banting setir ke kanan untuk menghindari korban jiwa," jelas Rifai di lokasi.
Sementara pemilik toko, Suyatno mengaku tidak mengetahui jelas kecelakaan yang mengakibatkan tokonya rusak parah.
"Saya tidak tahu, saya tidur di dalam. Tahunya dengar suara lalu keluar dan toko sudah rusak," terang Suyatno.
Baca juga: Bawaslu Kota Mojokerto Teruskan Kasus Dugaan Pelanggaran Administrasi KPU
Menurut saksi mata, Gege Lukman, truk tangki, mobil dan motor itu melaju searah dari selatan ke utara.
"Jalan searah semua itu. Di depan truk tangki ada Karimun dan Beat. Tangki itu menghindari lalu menabrak toko," bebernya.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir truk dan pengendara motor Beat mengalami luka. Sopir truk sempat terjepit kabin dan evakuasinya berjalan dramatis.
Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Tertabrak Trailer di Jalur Pantura Situbondo
Kedua korban luka itu lalu dievakuasi ke RS Sidowaras di Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Reporter: Achmad Supriyadi
Editor : Narendra Bakrie