Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai saat membuka MPLS di SMAN Taruna Nala Jatim di Kota Malang (Foto: Rachmad FT/mili.id)
Malang - Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Aries Agung Paewai menekankan pendidikan karakter bagi siswa.
Hal itu disampaikan Aries saat membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur di Kota Malang, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Ketua Ormas di Surabaya Ternyata Cabuli Anak Tirinya, Begini Modusnya
Sekolah ini menjadi salah satu yang cukup diminati orangtua siswa, karena menerapkan sistem pendidikan ketarunaan.
Sekolah milik Pemprov Jatim tersebut bekerjasama dengan TNI AL untuk membentuk siswa agar lebih berkarakter. Di situ, siswa akan mendapatkan pendidikan seputar kedisiplinan ataupun etika.
Aries mengatakan, SMA Taruna Nala Jatim memberikan edukasi dalam bentuk performance, baik itu disiplin atau etika. Menurutnya, pola tersebut saat ini dicari oleh orangtua.
"Itu memang pendidikan yang sekarang dicari oleh berbagai orangtua yang menginginkan anaknya berubah, baik dalam pola tingkah laku, etitude, dan disiplin. Maka, alternatif itulah yang diinisiasi oleh Pemprov Jatim," ujar Aries melalui siaran tertulisnya.
Meski berkolaborasi dengan TNI dan Polri, Aries menegaskan jika pola pendidikan di SMAN Taruna bukanlah militerisasi. Namun, pendidikan yang mengubah pola sikap dan perilaku disiplin para siswa.
"Kita berharap pola pendidikan ini mendasari siswa sebelum ke jenjang lebih tinggi. Dengan bekal karakter dan kedisiplinan kita berharap mereka bisa berkembang ke jenjang yang lebih tinggi sesuai pilihannya," jelas PJ walikota Batu tersebut.
Dia menekankan agar tidak ada pola pendidikan yang bersifat kontak fisik, kekerasan hingga bullying. Sebab, pendidikan di SMA Taruna bukanlah pendidikan militer. Tapi mendidik sikap dan disiplin anak.
Baca juga: Profil Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast
"Sehingga, masa depannya akan terbentuk dan terlihat bahwa mereka telah mendapatkan pendidikan yang khas dari SMA Taruna. Saya berharap seluruh pendidik di sini betul-betul profesional," tambah Aries.
Sementara Kepala SMAN Taruna Nala Jatim, Husnul Chotimah menambahkan, sistem pendidikan di sekolahnya berbeda dengan SMA reguler lainnya. Yang pasti, pihaknya ingin membentuk para siswa lebih memiliki karakter.
"Sistemnya berbeda dengan SMA reguler SMAN Taruna Nala menggunakan sistem asrama atau Boarding School, Dengan pengawasan yang ketat dari pembina TNI-AL diharapkan bisa membentuk karakter jauh lebih kedisiplinan dan bela negara," ungkap dia.
Sedangkan Suko Widodo dari Dewan Pendidikan Jatim memberikan apresiasinya atas berkembangnya pendidikan berbasis pembentukan karakter di Jatim.
Dirinya berharap pola pendidikan seperti ini dapat meluas di daerah-daerah Jatim. Sebab, hal itu bisa membentengi siswa di tengah masifnya perkembangan teknologi, terutama media sosial seperti saat ini.
Baca juga: Mengintip Kesiapan Forkopimda Jatim dalam Amankan Arus Mudik-Balik Lebaran 2025
"Pendidikan karakter itu sangat penting bagi siswa. Pendidikan itu akarnya memang pahit, tapi buahnya manis," pungkas Suko.
Reporter: Rachmad FT
Editor : Narendra Bakrie