Prabowo Capres Pilihan Warga Nahdlatul Ulama di Jatim Versi Survei Arci

Prabowo Capres Pilihan Warga Nahdlatul Ulama di Jatim Versi Survei Arci © mili.id

Direktur ARCI Baihaki Sirajt (foto:Rachmad FT/mili.id)

Surabaya - Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) memaparkan hasil survei elektabilitas tiga nama capres yang digadang-gadang akan maju di Pilpres 2024.

Survei ARCI itu dilakukan pada 4 Juli-15 Juli 2023 melalui metode multistage random menggunakan sampling 1.250 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim.

Baca juga: BGSKIN Dukung Batik Indonesia Lewat Kolaborasi dengan UMKM

Dari nama yang digadang maju capres dalam simulasi tiga nama di Jawa Timur menurut survei ARCI itu diantaranya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Dari jumlah tersebut elektabilitas Prabowo Subianto 33,7 persen, Ganjar Pranowo 30,5 persen, Anies Baswedan 23,3 persen dan belum menjawab 12,5 persen. Selain itu Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt.

Menurut Baihaki, kenaikan elektabilitas Prabowo salah satunya terkait isu-isu 'endorse Jokowi' yang mempengaruhi publik. Apalagi, Jatim saat Pilpres 2019 lalu merupakan basis suara Jokowi.

Baca juga: Bawaslu Jatim Akui Belum Lunasi Pembayaran Hotel Pasca Rakernis

"Ada faktor itu (endorse Jokowi). Faktor besar lain dari temuan kami adalah pemilih Nahdliyin yang sangat besar di Jatim cenderung memilih Prabowo dibanding dua nama lain," jelasnya.

"Selain itu responden menilai Prabowo pemimpin yang tegas, dan meyakini Prabowo orang yang komitmen menjadi penerus program Jokowi," tambahnya.

Baca juga: Lima Mobil Terlibat Kecelakaan Karambol di Tol Gunungsari Surabaya

Dalam responden yang mengaku merupakan warga NU, Baihaki membeberkan sebanyak 32,06% memilih Prabowo. Kemudian sebanyak 30,01% memilih Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan sebesar 17,4%. Masih ada 20,53% responden belum menentukan pilihan.

"Responden juga memilih Prabowo karena dianggap sebagai tokoh alternatif," tandasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait