Probolinggo - Sebelum merampas mobil taksi online yang disopiri Agus Susanto (63), asal Sidoarjo, pelaku sempat mendapat perlawanan dari korban meski mata korban disiram air hingga merasa perih di Probolinggo.
Korban sempat berteriak maling dan meminta pertolongan warga sekitar lokasi kejadian. Namun, pelaku berhasil kabur dengan mobil korban ke arah Jalan Gunung Batur, Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Baca juga: Ibu Hamil Jember Terkapar usai Dibacok Begal
Suwarno (63), warga di sekitar mengatakan, dirinya sempat mendengar teriakan korban meminta tolong dan teriakan maling.
"Sempat dengar teriakan korban dari dalam rumah, tapi karena takut, jadi saya tidak keluar. Tahunya kalau ada orang dibegal setelah mobil korban ini sudah dibawa kabur ke arah selatan oleh para pelaku," ujar Suwarno saat ditemui di depan rumahnya.
Menurut Suwarno, setelah mulai banyak warga berdatangan dan mencari di sekitar lokasi, mobil korban dirampas pelaku. Warga hanya menemukan dua pasang sandal dewasa dan anak-anak secara terpisah.
Baca juga: 8 Orang Komplotan Begal di Surabaya Diberangus, 6 Masih Anak-anak
"Cuma nemu sandal. Kalau kata korban jumlah pelakunya empat orang, tiga dewasa dan satu anak kecil. Sandalnya kami simpan, khawatir dibutuhkan polisi," ungkapnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat (21/7/2023). Mobil taksi online yang dirampas adalah Terios warna hitam dengan nopol W 1869 ZF atas nama Jamaluddin.
Baca juga: Toyota Crown Ini Konon Katanya Satu-Satunya di Indonesia
Agus saat itu membawa penumpang dua orang dewasa dan dua anak kecil. Dia Dibegal di jalan sepi, tepatnya di jalan Gunung Batur, Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo sekitar pukul 21.00 Wib.
Agus menyebut bahwa penumpang itu naik dari Pasar Ngaban, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, dengan tujuan Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang.
Editor : Narendra Bakrie