Usai Kencan, Pria di Surabaya Tewas dalam Kamar Hotel

Usai Kencan, Pria di Surabaya Tewas dalam Kamar Hotel © mili.id

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban. (foto: Kedaruratan 112 Surabaya).

Surabaya - Seorang pria ditemukan tewas saat menginap di sebuah hotel di Surabaya. Pria ini tewas diduga setelah minum obat kuat sesaat setelah kencan dengan wanita panggilan.

Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban diketahui berinisial ESS (42), warga Jalan Asemrowo, Surabaya.

Baca juga: Dukung Indonesia Emas 2045, UC Surabaya Dorong Mahasiswa Ikut Program Fast Track

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis tidak ditemukan tanda-tanda adanya bekas kekerasan atau benda tumpul. Korban diduga meninggal karena sakit," jelasnya.

Sementara itu, dari keterangan yang dihimpun polisi, korban pertama kali diketahui tewas oleh seorang wanita berinisial DAK (22), asal Tegal, Jawa Tengah di dalam kamar hotel tersebut.

Menurut keterangan DAK, korban saat itu hendak dikasih makan. Namun saat dibangunkan tidak bergerak.

Baca juga: Unesa Kenalkan Tari Lerok Lelono dan Prawira Wengker di Bangkok Thailand

Karena panik, wanita muda ini lantas melapor ke sekuriti hotel, hingga kemudian diteruskan ke Command Center 112 dan pihak kepolisian.

"Kalau dari keterangan saksi atau teman wanita dari korban, sebelum meninggal sempat mengaku sakit kepala kepada saksi. Kemudian disuruh tidur, dan diambilkan makan.

Tapi pas dibangunkan, sudah meninggal dunia," papar Mirzal.
Ditanya pasti soal penyebab kematian korban, Mirzal belum bisa menjelaskan detail.

Baca juga: Program Studi Magister Manajemen Untag Surabaya Raih Akreditasi Unggul

"Untuk penyebab, semantara masih didalami lagi. Masih mengumpulkan bukti-bukti dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Nanti kalau sudah ada update, kami sampaikan. Karena juga menunggu hasil visum ataupun otopsi," tegasnya.

"Namun dugaan sementara korban meninggal karena sakit setelah minum obat kuat," tambah dia.

Editor : Aris S



Berita Terkait