Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Pria di Surabaya Tewas dalam Kamar Hotel Ternyata DJ

Pria di Surabaya Tewas dalam Kamar Hotel Ternyata DJ © mili.id

Petugas mengolah tempat kejadian perkara.

Surabaya- ESS, pria 42 asal Jalan Asemrowo, Surabaya yang ditemukan tewas di dalam kamar hotel ternyata merupakan seorang Disjoki (DJ).

Sebelum ditemukan tak bernyawa itu, korban diduga usai mengkonsumsi obat kuat sesaat setelah kencan dengan teman wanitanya, DAK (22) asal Tegal, Jawa Tengah.

Baca juga: Kronologi hingga Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Double Tree Surabaya

Kapolsek Genteng Kompol Andhika M Lubis saat dikonfirmasi membenarkan bahwa korban ditemukan tewas bersama seorang wanita.

"Infonya meninggal setelah berhenti jantung. Diduga sebelumnya mengkonsumsi obat kuat. Untuk kekerasan fisik tidak ada," katanya.

Ditanya soal bahwa korban merupakan seorang Disjoki (DJ), Andhika juga membenarkan.

"Iya, (korban) merupakan DJ di salah satu tempat hiburan malam," jelasnya.

Baca juga: Wacana MBG Pakai Dana Zakat, Dosen FAI Surabaya: Perlu Evaluasi Teologis dan Hukum

Sementara informasi lain yang beredar, sebelum kejadian ini, korban dan teman wanitanya tersebut sempat dugem disalah satu diskotek. Selepas itu, keduanya kemudian check in di hotel tersebut.

Namun, terkait kabar ini, pihak kepolisian saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Baca juga: Lokasi SIM Cak Bhabin dan Simling 17-18 Januari 2025 di Surabaya

"Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis tidak ditemukan tanda-tanda adanya bekas kekerasan atau benda tumpul. Korban diduga meninggal karena sakit," jelasnya.

"Dan untuk penyebab, semantara masih didalami lagi. Masih mengumpulkan bukti-bukti dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Nanti kalau sudah ada update, kami sampaikan. Karena juga menunggu hasil visum ataupun otopsi," tambah dia.

Editor : Aris S



Berita Terkait