Rumah Mewah Dekat Balai Kota Surabaya Disatroni Komplotan Pencuri

Rumah Mewah Dekat Balai Kota Surabaya Disatroni Komplotan Pencuri © mili.id

Kondisi rumah mewah dekat Balai Kota Surabaya yang disatroni komplotan pencuri (Foto: RH for mili.id)

Surabaya – Rumah mewah dekat Balai Kota Surabaya Jalan Jaksa Agung Suprapto, Nomor 14 disatroni komplotan pencuri.

Rumah itu diketahui dalam kondisi berantakan. Video kondisi rumah itu bahkan viral di media sosial. Salah satunya diunggah pemilik rumah berinisial RH.

Baca juga: Hendak Cari Makan, Motor Pemuda Surabaya Dirampas Komplotan Perampok Jalanan

RH mengaku kaget, dan baru mengetahui rumahnya dibobol, sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu (23/7/2023).

"Kejadian ini saya ketahui di hari Minggu, saat kakak saya yang dari Semarang ingin singgah bermalam. Itu rumah bapak, dan masih kami tinggali," ungkal RH saat dikonfirmasi mili.id, Senin (24/7/2023).

Menurut RH, kondisi kelistrikan saat itu padam dan setelah dicek lebih detail ke seluruh ruangan, kondisinya sudah acak-acakan, rusak dan ada beberapa barang hilang tidak bersisa.

"Hampir 80 persen sudah rusak semua. AC-AC hancur. Piano hancur. Itu semuanya besi-besinya diambil. Paling parah, di brankas kami juga turut dijebol besi dan cor-coran," jelasnya.

Baca juga: 7 Oktober 43 Tahun Lalu, Bung Tomo Meninggal Dunia

RH mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Genteng.

Sementara Kapolsek Genteng, Kompol Andika Lubis saat ditemui mili.id membenarkan kejadian tersebut. Dia juga membenarkan bahwa korban sudah membuat laporan polisi.

"Benar, dilaporkan Minggu kemarin. Sekitar jam 3. Kemudian anggota turun ke lapangan, dicek rumahnya sudah kosong satu tahunan. Yang ilang sebagian tembaga, alat-alat listrik. Kalau barang berharga tidak ada," ujar Andika.

Baca juga: Bubarkan Balap Liar, Polisi Surabaya Amankan Puluhan Motor

Andika menyampaikan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian itu.

"Diduga pelaku adalah spesialis. Membobol bagian atap genting rumah dan merusak arus kelistrikan. Barang dilaporkan hilang, di antaranya adalah besi dan tembaga jaringan listrik," pungkasnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait