Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Kades di Pasuruan Dibacok Pria Mabuk

Kades di Pasuruan Dibacok Pria Mabuk © mili.id

Kepala desa di Pasuruan korban pembacokan saat dirawat di rumah sakit (Foto: Polsek Lekok)

Pasuruan - Kepala Desa (Kades) Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan dibacok seorang pria mabuk dengan celurit saat berada di pendopo desa.

Pembacokan terhadap kades bernama Sholeh (47) itu diketahui terjadi pada sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Kuli Bangunan Curi Mobil di Pasuruan, Perkara Selesai dengan Restoratif Justice

"Benar, Kepala Desa Balunganyar dibacok oleh seseorang di bagian kepala saat di pendopo desa. Usai membacok, pelakunya kabur," jelas Kapolsek Lekok, Polres Pasuruan Kota, AKP Agung Sujatmiko. Kamis (27/7/2023).

Menurut Agung, dalam pemeriksaan saksi, peristiwa tersebut berlangsung cepat. Pelaku yang datang ke pendopo desa langsung menghampiri korban dan mengeluarkan sebilah celurit, lalu membacok kepala korban.

Mendapat serangan itu, korban mengangkat kursi disampingnya untuk menangkis bacokan pelaku.

Baca juga: Bareskrim Gerebek Gudang Sianida di Surabaya dan Pasuruan, Omzet Miliaran Rupiah

Usai menangkis, korban berusaha berlari ke utara pendopo menghindari kejaran pelaku. Namun korban jatuh terpeleset.

"Saat korban terpeleset, pelaku langsung membacok korban dan kemudian kabur meninggalkan tempat kejadian perkara," bebernya.

Korban yang berteriak minta tolong langsung membuat kerumunan warga datang dan membawanya ke rumah sakit. Sedangkan warga lainnya mencoba mencari sosok pembacok korban, tapi tidak ditemukan, hingga kemudian melapor ke polisi.

Baca juga: Barang Kena Cukai Ilegal Senilai 8 Miliar Dimusnahkan di Pasuruan

Polisi yang melakukan lidik, kemudian menangkap pelaku di rumahnya. Pelaku diketahui bernama Asmawi alias Katok (31), asal Dusun Pendopo, Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

"Motif pembacokan ini, tersangka sakit hati dengan sikap korban yang merupakan sosok kepala desa. Saat melakukan pembacokan, tersangka juga dalam kondisi mabuk miras," tandasnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait