Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Cerita Keluarga Korban Kecelakaan Luxio Tertabrak Kereta Api di Jombang

Cerita Keluarga Korban Kecelakaan Luxio Tertabrak Kereta Api di Jombang © mili.id

Nesi, keluarga korban kecelakaan Luxio tertabrak kereta api di Jombang (Foto: Aprianto/mili.id)

Jombang - Keluarga korban kecelakaan mobil Daihatsu Luxio tertabrak kereta api di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang menceritakan tujuan keluarganya bepergian.

Cerita itu disampaikan Nesi Neneng Rahayu (43), ibu tiri Az Zahra Rohima Khoirunisa (13), salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 23.15 WIB, Sabtu (29/7/2023) itu.

Baca juga: Truk Muat Kayu Gelondongan Hantam Kereta Api di Gresik, Masinis dan Asisten Terluka

Nesi datang ke RSUD Jombang setelah menerima kabar dari polisi, bahwa anak tiri dan ibu dari suaminya Sutriantono (41), meninggal akibat kecelakaan maut tersebut.

"Itu keluarga dari suami saya, rombongan keluarga dari Balongbendo (Sidoarjo) mau ke Kediri. Kan mbahnya di Kediri sana, pakde-pakdenya itu," tutur Nesi, Minggu (30/7/2023).

Dia menyebut, setiap Sabtu atau Minggu, bisanya rombongan keluarganya berkunjung ke Kediri. Namun, kebetulan pada saat peristiwa ini terjadi, Sutriantono yang biasanya menjadi sopir, tidak ikut dalam rombongan.

Baca juga: Khofifah Bagikan 500 Paket Sembako untuk Tenaga Pendidik Prasejahtera di Jombang

"Gak ngabari kalau mau ke Kediri. Biasanya itu sopirnya suami saya. Itu bisanya memang ke rumah pakdenya di Kediri. Biasanya jalan-jalan di sana, setiap Sabtu atau Minggu," ujar beber menantu Sumiyowati (60), salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut itu.

Dia ke RSUD Jombang juga untuk melihat jenazah anak tirinya, Az Zahra.

"Saya ke sini lihat anak dari suami saya yang bernama Az Zahra. Dia masih sekolah SMP kelas satu. Ini tadi dapat kabar dari kepolisian terus ke sini," tandasnya.

Baca juga: 1500 Guru dan 500 Murid Prasejahtera Dapatkan Perhatian Safari Ramadan Dindik Jatim

Mobil Luxio bernopol L 1009 XD itu diemudikan Wahyu Kuspoyo (42), asal Desa Bakung Temenggungan Wetan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Dia juga tewas dalam kecelakaan ini.

Mobil ini terpental hingga 100 meter dan hancur usai tertabrak Kereta Api Dhoho di perlintasan tanpa palang pintu itu. Akibatnya, 6 orang tewas dan dua lainnya mengalami luka berat.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait