Pasuruan - Seorang kakek meninggal dunia dalam acara sedekah bumi di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Minggu (30/7/2023) sore.
Kakek itu meninggal saat ribuan warga berebut gunungan hasil bumi (ancak) dalam acara tradisi sedekah bumi atau selametan di desa tersebut.
Baca juga: Swasembada Pangan 2025, Polres Pasuruan Bersama Pemkab Tanam Jagung 2,5 Hektare
Kakek yang meninggal dunia itu bernama Slamet (69), warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti, menerangkan bahwa pemicu meninggalnya kakek Slamet adalah riwayat penyakit sesak nafas.
"Korban mengalami sesak nafas kemudian pingsan dan meninggal dunia saat melihat acara selametan Desa Dayurejo," jelas Farouk.
Baca juga: Begal Sadis yang Bacok Korban di Pasuruan Ditangkap, 2 Buron
Diketahui saat acara digelar, masyarakat Desa Dayurejo yang berjumlah sekitar 10 ribu jiwa sangat antusias mengikuti. Sebab, belasan karya seni yang menyerupai ogoh-ogoh diarak warga seperti karnaval.
Tidak hanya itu, gunungan berisi susunan hasil bumi dan aneka makanan pun ikut diarak sampai ke kantor desa. Di kantor desa, warga setempat sudah memenuhi jalan.
Ketika gerbang dibuka dan warga dipersilahkan mengambil gunungan hasil bumi, antusias mereka tidak terbendung untuk berebut. Bahkan, gerbang desa yang belum sepenuhnya terbuka didorong sampai melengkung hampir jebol.
Baca juga: Update Puting Beliung Pasuruan, 112 Rumah di 2 Kecamatan Rusak
Saat warga berebut, kakek Slamet yang melihat suasana itu diduga penyakit asmanya kambuh, kemudian pingsan. Saat tim kesehatan datang, dia dinyatakan meninggal.
"Saat ini jenazah almarhum sudah dipulangkan ke rumah duka, diantar Kepala Desa Dayurejo. Keluarga korban juga membenarkan bila korban punya riwayat sesak nafas," tandasnya.
Editor : Narendra Bakrie