Surabaya - Aspal di Jalan Pasar Kembang Surabaya mendadak berubah seperti gunung meletus. Aspal itu terangkat setinggi 1 meter.
Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, fenomena itu disebabkan adanya tekanan dari pipa PDAM yang tak kuat ditahan tanah.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: Koin Jagat Kerentanan Digital, Tingginya Angka Pengangguran
"Disebabkan dampak pek HDD rehab pipa 600 di ruas Jalan Diponegoro-Arjuno. Ada bagian jalan yang tidak kuat menahan tekanan lumpur saat penarikan pipa," terang Buyung saat dikonfirmasi mili.id, Selasa (1/8/2023).
Menurut Buyung, aspal yang terangkat itu kini sudah dilakukan rekondisi.
Baca juga: 7 Pengunjung Tempat Hiburan Malam Surabaya yang Positif Narkoba Direhabilitasi
"Untuk tinggi aspal yang terangkat itu sekitar 1 meter. Dan untuk saat ini petugas sudah melakukan penanganan pembersihan di lokasi," jelasnya.
Buyung menyebut, proses rekondisi jalan ditargetkan selesai pada Selasa malam.
Baca juga: Razia 3 Tempat Hiburan Malam Surabaya, Petugas Temukan 7 Orang Positif Narkoba
"Petugas PDAM mengupayakan, jalan menjadi normal bisa dilintasi kembali pada nanti malam," pungkasnya.
Editor : Narendra Bakrie