Probolinggo - Warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menggelar tradisi petik laut, Rabu (2/8/2023). Acara rutin setiap tahun itu dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Tradisi petik laut ini sejatinya merupakan selamatan desa sebagai bentuk rasa syukur warga atas nikmat dan rezeki melimpah, baik itu ikan bagi nelayan setempat, atau garam dan tanaman di wilayah yang dekat dengan laut.
Baca juga: Polres Probolinggo Kota Bongkar Kasus Curanmor, Tangkap Eksekutor
Dalam tradisi ini, ribuan warga menyiapkan larung sesaji dibentuk sebuah kapal berisi aneka macam makanan khas dan hasil bumi. Kemudian dilarung ke tengah laut diiringi 270 kapal nelayan yang sudah dihias.
"Sejatinya, tradisi petik laut ini merupakan tradisi dari nenek moyang kita yang notabene nelayan. Tiap nelayan biasanya memiliki tradisi ini di hari dan bulan tertentu dan persatuan nelayan sangat penting sebagai penyuplai ikan," ujar Khofifah usai larung sesaji.
Baca juga: Kapolres Probolinggo Kota Cek Senpi Anggota, Ini Tujuannya
Khofifah mengungkap rencana penambahan akses tambat perahu-perahu nelayan. Agar di tahun-tahun mendatang, tradisi petik laut di desa ini bisa menjadi destinasi wisata.
"Apalagi masyarakat umum juga terbantu dengan adanya nelayan untuk memenuhi asupan gizi ikan yang banyak manfaatnya kepada masyarakat dan anak kecil untuk mengurangi stunting," sambungnya.
Baca juga: Anak Berumur 10 Tahun Dihamili Ayah Tirinya di Probolinggo
Kehadiran Khofifah mendapat apresiasi dari salah satu tokoh masyarakat, dr. Gus Moh. Haris Damanhuri Romly. Menurutnya, Khofifah bisa menyaksikan langsung tradisi warga pesisir pantai, sekaligus mendengar keluh kesahnya.
"Tradisi ini merupakan kearifan lokal yang harus disupport oleh semua pihak. Kedatangan Ibu Gubernur juga bisa jadi momentum mendengar dan menyaksikan keluhan masyarakat di sini, yang salah satunya selalu dihantui oleh banjir rob," tutur Gus Haris.
Editor : Narendra Bakrie