Para dokter The Emdee Clinic saat melakukan edukasi tentang stretchmark (Foto: Rachmad FT/mili.id)
Surabaya - Stretchmark atau guratan perenggangan pada kulit menjadi momok bagi seseorang, karena terlihat tidak menarik. Bahkan cara untuk menghilangkan stretchmark juga cukup sulit dilakukan.
Tim dokter dari The Emdee Skin Clinic memberikan edukasi mengenai stretchmark melalui kampanye #Don't Stress The Stretch serta mengenalkan treatment dan produk yang tepat.
Baca juga: PAM Surya Sembada Surabaya Gelar Seminar Kesehatan Perempuan Peringati Hari Kartini
Dokter The Emdee Clinic, dr Maria mengatakan, selama ini orang-orang hanya bisa pasrah karena stretchmark sangat sulit dihilangkan. Padahal teknologi saat ini telah memungkinkan untuk mengatasi Stretchmark.
"Untuk mencegah dan memudarkan stretchmark dapat dilakukan dengan memakai rangkaian dengan melakukan perawatan dengan menggunakan produk yang melembabkan dan mencerahkan seperti yang ada di Emdee lab," ungkap dr Maria, Rabu (2/8/2023).
Sementara salah satu perawatan yang bisa dilakukan yaitu dengan exosome, yaitu sinyal dan nutrisi yang dihasilkan oleh sel dari plasenta, sinyal dan nutrisi ini digunakan untuk memicu regenerasi kulit agar menjadi lebih sehat.
"Selain baik untuk stretchmark, treatment exosome juga sangat di sarankan untuk wajah. Hal ini dikarenakan exosome dapat meningkatkan kadar air dalam kulit," jelas dia.
Baca juga: Pemkab Situbondo Aktifkan Program Ambugellu, Beri Pelayanan Kesehatan Gratis
Selain itu, melembabkan kulit juga bisa dilakukan dengan rutin memakai bionic serum karena mengandung Retynil Palmitat dan Lactobionic Acid (PHA) yang merupakan anti oksidan dan berfungsi untuk meningkatkan turn over kulit yang less irritating, sekaligus memberikan hidrasi pada kulit.
"Sangat aman untuk dipakai pada kulit sensitive, terutama karena dilengkapi dengan Galactomyces Ferment Filtrate (GFF) yang berfungsi sebagai moisturizing agent," tambah dr Maria.
Sementara dr Dwi Christiani menambahkan, bagian kulit tubuh yang sering timbul stretchmark yaitu bagian yang banyak lemak. Seperti payudara, pantat, paha, perut, lengan atas bisa berwarna kemerahan, hitam, ungu bahkan berwarna terang seperti putih.
Baca juga: Kenali Makanan yang Wajib Dihindari dan Penyebab Ambeien
"Proses terjadinya stretchmark berawal dari ukuran tubuh yang bertambah atau meregang lebih cepat dari elastisitas kulit, sehingga ketika kulit meregang dengan cepat maka lapisan dermis kulit akan menipis dan lapisan di bawahnya naik ke permukaan," ungkapnya.
"Streatchmark bisa terjadi pada kehamilan, peningkatan atau penurunan berat badan yang drastis, peningkatan hormon kortisol, penggunaan obat-obatan atau makanan yang mengandung kafein hingga riwayat keluarga," sambung dr Dwi.
Editor : Narendra Bakrie