Pasuruan - Sebuah konser menggelegar band rock Kotak digelar di area halaman dalam rumah sakit umum daerah (RSUD) Bangil, Kabupaten Pasuruan, malam hari tadi untuk meresmikan Gedung Rawat Jalan dan Launching Logo Baru RSUD Bangil, menuai kritik. Rabu (2/8/2023).
RSUD Bangil dan Pemkab Pasuruan pun dinilai tidak punya empati terhadap keluarga pasien yang gelisah menunggu kesembuhan keluarganya yang dirawat, dalam acara yang diperkirakan bubaran pada pukul 22.00 WIB tersebut.
Baca juga: 52 Tahun Silam Ipang Lazuardi Dilahirkan, Begini Karir Musiknya
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf pun tampak ikut bernyanyi bersama vokalis grup band Kotak, Tantri dalam konser tersebut.
Samian salah seorang keluarga pasien mengatakan jika saat acara konser berlangsung, keluarganya sedang menjalani perawatan media di ruang IGD. Sementara lokasi acara konser cukup dekat dengan ruang IGD.
"Sangat terganggu. Keluarga saya sakit komplikasi dan mendapat perawatan di ruang IGD," jelas Samian warga Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Pj Bupati Pasuruan Sidak Pelengsengan Ambrol, Dinas PU Segera Lakukan Tindakan Darurat
Kebisingan suara konser pun juga dirasakan oleh keluarga pasien yang menunggu suaminya sedang mengalami gejalan sakit lambung.
"Sulit untuk istirahat, apalagi ini suami saya baru saja masuk rumah sakit. Seharusnya kan bisa dirawat dengan tenang dan suami saya bisa istirahat," ungkap Hasanah, keluarga pasien.
Upaya mengkonfirmasi Humas RSUD Bangil, M Hayat pun coba dilakukan. Namun hingga sampai berita ini ditulis masih belum ada penjelasan resmi yang di terima.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun Polres Pasuruan Musnahakan Sabu 1 Kg
Di satu sisi, anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini, mengkritik keras atas terselenggaranya acara tersebut di area RSUD.
"Saya sangat menyesalkan gelaran perhelatan di lakukan seperti ini. Karena sampai saat ini banyak keluarga pasien mengeluhkan suara keras dari sound-sound itu. Sangat menggangu mereka untuk istirahat," tandas Muhammad Zaini yang juga Ketua Fraski Partai PDI-Perjuangan.
Editor : Redaksi