Komisi 4 DPRD Panggil Dirut Terkait Acara Musik Rock di RSUD Bangil

Komisi 4 DPRD Panggil Dirut Terkait Acara Musik Rock di RSUD Bangil © mili.id

Pasuruan - Acara hiburan musik rock yang menampilkan band Kotak yang digelar RSUD Bangil di area dalam rumah sakit dalam rangka peresmian peresmian Gedung Rawat Jalan dan launching logo baru pada Rabu malam (2/8), juga mendapat sorotan para anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan.

Komisi 4 yang membidangi urusan pendidikan dan kesehatan itu, telah melayangkan surat untuk memanggil manajemen RSUD Bangil untuk meberikan penjelasan kepara para nggota legislatif Komisi 4 DPRD.

Baca juga: Panelis Diduga Tidak Netral saat Debat Pertama, Ini Penjelasan KPU Kabupaten Pasuruan

"Surat pemanggilannya tadi baru terkirim, karena kami sejak kemarin masih reses. Untuk penjadwalannya Senin (7/8) besok," jelas Tri Laksono Adi, anggota Komisi 4 dari Fraksi Partai Golkar. Jumat (4/8/2023)

Tri Laksono Adi menambahkan jika ia dan fraksi-fraksi lain di Komisi 4 sangat menyayangkan atas digelarnya malam acara peresmian gedung baru milim RSUD Bangil yang menghadirkan band musik rock, Kotak, di area dalam halaman rumah sakit.

"Ya prihatin, apapun alasannya, walaupun sudah diantisipasi mulai pasien dan pelayanan rumah sakit tetap gak etis. Gak pantes dan tidak berperikemanusiaan," terangnya.

Baca juga: KPU Kabupaten Pasuruan Perketat Pelaksanaan Debat Calon Wakil Bupati 2024

Menurut Tri Laksono, gelaran acara salawat atau pengajian dinilai sangat cocok menjadi pilihan, bukan sajian gemerlap lampu sorot dan derup kencang suara band rock, karena masih masuk momen bulan Muharam.

Di satu sisi, ia pun menegaskan jika dalam acara tersebut tidak ada anggota Komisi 4 yang diundang.

"Saya juga sempat nanya ke teman-teman komisi, ternyata tidak ada yang dapat undangan acara itu," tegasnya.

Baca juga: Silaturahmi Khofifah dengan Muslimat NU Kabupaten Pasuruan

Sementara itu, Muhammad Zaini, yang juga anggota Komisi 4 dari Fraksi PDI Perjuangan, mengatakan jika terkait alasan pemanggilan tersebut untuk meminta klarifikasi RSUD. Sebab RSUD Bangil merupakan mitra kerja Komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan.

"Kami juga meminta klarifikasi, bagaimana persiapan acara kemarin itu dan antisipasi yang dilakukan, kok sampai kejadian seperti itu. Selain itu, kami juga ingin tahu lebih jelas tujuan acara tersebut, yang umumnya diketahuu untuk ajang promosi sekaligus tasyakuran," tandasnya.

Editor : Redaksi



Berita Terkait