Khofifah Buka Acara Konbes Rakernas IPNU di Candra Wilwatikta Pasuruan

Pasuruan - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa pada Jumat (11/8) Pukul 22.00 WIB secara resmi membuka Konferensi Besar (Konbes) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Taman Candra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, yang digelar mualai 11 sampai 13 Agustus 2023.

Dihadapan para anggota IPNU dari berbagai wilayah Provinsi se Indonesia itu, Gubernur Khofifah mengusulkan agar IPNU menyiapkan master plan dan action plan sampai tahun 2045, agar kader IPNU bisa bersiap menjadi generasi emas.

Baca juga: Gubernur Jatim Resmikan Topping Off Gedung Gus Dur RSU Muslimat NU Ponorogo

"Diserfikasi profesi sangat penting, karena banyak posisi-posisi yang perlu disiapkan serius. Kalau misalnya, bahwa rekan-rekan IPNU menjadi bahian dari lokomotif hadirnya islam rahmatallilalamin, maka beri referensi terhadap kehadiran islam penuh kasih dan penuh damai, masukkan ke dalam action plan 2045," jelas Gubernur Khofifah.

Jika kader IPNU ingin menjadi kader yang berdaya, Khofifah pun berpesan jika mulai hari ini IPNU harus menyiapkan talent pool untuk diferisifikasi profesi. Seperti memfasilitasi kader yang disiapkan untuk di dunia usaha, dunia pendidikan dan lain sebagainya.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Jatim Melesat Ungguli Nasional, TPT Turun Jadi 3,6 Persen

"Misalnya, oh ini yang disiapkan untuk sektor usaha, lalu disiapkan pendidikan yang untuk mensuport, jejaring yang mensuport, dan dimana tempat ekosiatem untuk bisa menghadirkan pelaku pelaku usaha dari lingkungan NU melalui IPNU

Selain itu, Khofifah pun menyinggung potensi krisis pangan dunia dan krisis energi yang akan terjadi. Ia pun berharap IPNU mulai dari jajaran pengurus pusat sampai cabang mampu menjawab melalui master plan dan action plan untuk berperan tentang problematika tersebut, karena tidak ada kata terlambat untuk terlibat.

Baca juga: Kado Hari Pendidikan Nasional, SMA-SMK Swasta di Jatim Bakal Dapat Beasiswa

"Net zero emission 2060 itu adalah target dunia target indonesia. IPNU akan memberikan konstribusi apa, sederhanyanya saya sampaikan nanam mangrove yang banyak, itu bisa membantu," tandasnya.

Editor : Redaksi