Surabaya - Setelah sukses dengan program Generasi Happy di Pontianak, Tri sebagai perusahaan layanan telekomunikasi yang dekat dengan anak muda meneruskannya di Surabaya, Minggu (12/8/2023).
Tri mengajak Gen Z memahami lebih dalam tentang literasi digital dan memanfaatkan dunia digital secara kreatif dan positif.
Baca juga: PPn Bakal Naik 12 Persen, Ini Kata Komisi B DPRD Surabaya
District Operation Head of Region East Java and Bali Nusra, Vega Sumampouw mengatakan empat pilar yang mendasari program itu, berupa literasi digital, skill development, academy, dan entertainment.
"Kami menghadirkan publik figur tanah air yang selama ini dikenal sebagai tokoh panutan anak muda, mulai politikus, musisi, presenter terkenal, kreator konten hingga influencer," kata Vega saat konferensi pers.
Selain itu, terdapat talkshow Najwa Shihab dengan tokoh inspirator lain, yakni Sandiaga Uno, Bayu Skak, dan Arie Kriting. Turut tampil juga musisi lokal dan penyanyi jebolan Indonesian Idol, Keysha Levronka.
Generasi Happy akan menyuguhkan dalam bentuk festival berisi berbagai hiburan menarik seperti pertunjukan musik, penampilan grup band hingga talkshow interaktif.
Baca juga: Mulai dari Premier League hingga Ketum Ika Kimia Unesa Terpilih
"Untuk memberikan wawasan dan edukasi kepada Gen Z mengenai pentingnya membangun dunia digital lebih positif bersih dari ujaran kebencian, cyber bullying, serta flexing," jelasnya.
Vega menyebut, Surabaya merupakan lokasi kedua dan keseruan acara rencananya akan berlanjut ke Kota Semarang, Bogor, hingga Lampung.
"Insya Allah nanti tahun selanjutnya, kami lebih banyak lagi kota yang akan kami raih untuk acara Generasi Happy," ungkapnya.
Baca juga: Lima Pelaku Vandalisme di Surabaya Diciduk Satpol PP, Ini Sanksinya
Menurut Vega, Surabaya dipilih sebagai lokasi digelarnya acara Generasi Happy lantaran kota ini dihuni hampir 30 persen Gen Z dari total populasinya, tertinggi se-Indonesia.
Artinya, memiliki potensi market yang sangat besar, apalagi Tri saat ini dia klaim sebagai provider telekomunikasi dengan cakupan sinyal (signal coverage) di Kota Surabaya mencapai 100 persen, sedangkan di Jatim sebesar 97 persen.
"Jadi, Gen Z sudah bisa menikmati dengan integrasi jaringan yang lebih baik. Pelanggan kami menikmati sampai ke pelosok-pelosok dengan kecepatan jaringan yang berkualitas," tandas dia.
Editor : Redaksi