Petugas damkar berupaya memadamkan api yang membakar gudang pengolahan kayu di Leces, Probolinggo.
Probolinggo - Sebuah gudang pengelohan kayu di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo ludes terbakar, Senin (14/8/2023) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pemilik gudang menderita kerugian materi hingga ratusan juta rupiah.
Gudang yang terletak di Desa Malasan, Kecamatan Leces itu diketahui milik Taufik, warga Kabupaten Lumajang. Saat kebakaran, kondisi gudang sepi tidak ada aktivitas apapun.
Baca juga: Terhentinya Langkah Kobar Mengedarkan Narkoba di Probolinggo
Selain membakar gudang dan kayu di dalamnya, beruntungnya warga yang mengetahui adanya kebakaran langsung bertindak cepat sebelum mobil pemadam kebakaran tiba. Alhasil, warga bisa mengeluarkan 2 ekor sapi ternak di sekitar gudang.
Dalam pemadaman itu, 2 mobil pemadam kebakaran dan 2 unit penyuplai air dilibatkan. Sedangkan api cepat membesar lantaran di dalam gudang banyak tumpukan kayu jenis sengon dan balsa yang memang mudah terbakar, terlebih kondisi angin kencang.
"Sebelum mobil pemadam datang, warga sudah berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, karena posisi gudang berada dekat permukiman. Jadi khawatir merembet," kata Susiono, warga sekitar lokasi.
Baca juga: Suami Istri Pencuri Motor di Probolinggo Diringkus Usai Aksinya Terekam CCTV
Menurut Susiono, tidak diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, sebab warga menyadari adanya kebakaran ketika api sudah membesar. Terlebih di dalam gudang banyak tumpukan kayu.
"Apalagi sekarang angin kencang, ditambah lagi banyak barang mudah terbakar. Kalau untuk penyebabnya saya kurang tahu," tuturnya.
Baca juga: Pria Probolinggo Bunuh Istri: Dihabisi Usai Berhubungan Badan, Dipicu Konten TikTok
Sementara Humas Damkar Kabupaten Probolinggo, Solehudin mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran gudang pengolahan kayu itu sekitar pukul 12.14 WIB, kemudian langsung ditindaklanjuti menuju lokasi kejadian.
"Sebanyak 4 mobil sudah diterjunkan, hingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung untuk kerugian materiil dan penyebabnya masih belum diketahui, karena petugas juga masih di lokasi," pungkasnya.
Editor : Aris S