Mojokerto - DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Mojokerto meresmikan kantor pemenangan di Jalan Jenderal Sudirman No 85, tepat di HUT ke-78 Republik Indonesia.
Peresmian ini dihadiri oleh Ketua DPW PSI Jawa Timur Teguh Cahyadin. Gus Din sapaannya mengatakan, adanya kantor pemenangan, para calon legislatif PSI bisa mengatur strategi di Kota Mojokerto.
Baca juga: Kades Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Tol Probowangi Dijebloskan ke Rutan Situbondo
"Jadi caleg-caleg nantinya bisa lebih maksimal lagi untuk melakukan proses konsilidasi membangun strategi kemenangan di Kota Mojokerto," kata Gus Din usai peresmian kantor pemenangan, Kamis (17/8/2023).
Saat ini DPD PSI Kota Mojokerto sudah banyak berbenah untuk menjadi semakin baik lagi kedepan dan mampu merebut kursi di DPRD Kota Mojokerto. Berbagai kegiatan positif yang berpihak kepada rakyat pun telah dilakukan.
"Artinya ruang-ruang kebaikan itu tunjukan bahwa partai ini benar-benar partai yang amanah, partai yang bisa menjaga dan berjanji kepada rakyat, kalau dia jadi anggota dewan dia akan amanah untuk bertanggung jawab," jelasnya.
Ia mempunyai target DPD PSI Kota Mojokerto mampu meraih enam kursi di tiga dapil yang ada di kota dengan jajaran khas onde-onde ini.
Baca juga: Forkopimda Kota Mojokerto Sidak Bahan Pangan Jelang Nataru 2024
"Bismillah target saya kalau bisa Kota Mojokerto menang enam kursi," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Mojokerto Bayu Prihartono menjelaskan, akan terus memperkuat kader-kadernya hingga di tingkat akar rumput.
"Arahan saya adalah perkuat kader di Grassroots sampai saksi di TPS," tuturnya.
Baca juga: Jembatan Penghubung Jalan Nasional Mojokerto-Pasuruan Amblas, Begini Kondisinya
Ia meyakini, dengan adanya kantor pemenangan ini mampu membawa kemenangan bagi PSI dan membawa warna baru bagi Kota Mojokerto kedepan. Selain itu, ia juga menyampaikan agar para caleg semakin gencar turun ke masyarakat, dan mensosialisasikan program dari DPP yakni BPJS gratis.
"Turun ke rakyat, sosialisasikan program dari DPP, PSI Menang, BPJS Gratis, itu adalah amanat konstitusi Undang-Undang Dasar," pungkasnya.
Editor : Aris S