Tabrakan Karambol di Probolinggo, Trailer Seruduk Dua Mobil dan Hantam Pohon

Tabrakan Karambol di Probolinggo, Trailer Seruduk Dua Mobil dan Hantam Pohon © mili.id

Petugas Satlantas Polres Probolinggo mengolah tempat kejadian perkara.(foto:Moh Ahsan Faradisi/mili.id)

Probolinggo - Tabrakan karambol terjadi di jalur pantura Probolinggo-Situbondo tepatnya di jalan raya Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (21/8/2023) pagi. Tiga kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Trailer Isuzu nopol B 9530 SEU, Toyota Avanza nopol W 1270 ZR, dan Isuzu Panther nopol M 1645 TX. Beruntungnya dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Khidmatnya Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian di Polres Probolinggo Kota

Informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi sekitar pukul 8.00 WIB itu bermula ketika trailer dikemudikan Rizki Tri Laksana (29), warga Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, melaju dari arah timur.

Setiba di lokasi kejadian, diduga pengemudi trailer mengantuk dan tidak konsentrasi sehingga menabrak secara beruntun dari arah belakang Avanza yang dikemudikan Farid Kurniawan (33), warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Bantuan Air Meniral untuk Warga Gili Ketapang dari Gus Haris dan Relawan

"Setelah menabrak mobil Avanza, trailer ini juga menabrak mobil Panther yang berada di depan mobil Avanza. Baru setelah itu sopir trailer banting stir ke arah kiri jalan kemudian menabrak pohon," kata Solehudin, warga di lokasi kejadian.

Sementara Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, jika dalam kecelakaan beruntun tersebut tidak ada korban jiwa. Untuk dua kendaraan sudah dipindahkan ke pos lantas di Desa Sumber Lele, Kecamatan Kraksaan.

Baca juga: Warga Gili Ketapang Probolinggo Krisis Air Bersih Gegara Pipa dalam Laut Putus

"Sedangkan untuk trailer masih dalam proses pemindahan. Petugas juga masih di lokasi untuk mengurai kemacetan. Untuk penyebabnya, memang ada kealfaan dari sopir truk kontainer yang kurang konsentrasi karena mengantuk," tutur Aditya.

Editor : Aris S



Berita Terkait