Gedung Graha Pangeran Surabaya (Foto: Rama Indra/mili.id)
Surabaya - BNI Kantor Wilayah 06 Surabaya buka suara soal tewasnya sekuriti diduga loncat dari lantai 13 Gedung Graha Pangeran, kota setempat.
Ada 5 poin yang disampaikan oleh CEO BNI Wilayah 06, Roy Wahyu Maulana. Berikut pernyataan lengkapnya:
Baca juga: Kadindik Jatim Apresiasi SMKN 2 Surabaya: Lulusan Terserap DUDI 81% Tanpa Masa Tunggu
1. Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan kerabat atas musibah telah dialami oleh korban.
2. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang atas kejadian ini. Kami juga telah berkoordinasi dengan manajemen gedung serta yang pihak keluarga korban untuk memberikan dukungan dan informasi yang dibutuhkan.
3. Kami memastikan akan memenuhi hak yang bersangkutan beserta keluarganya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Sebagai bank milik negara, keamanan dan keselamatan seluruh karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk terus memperkuat dan meningkatkan upaya keamanan dan keselamatan di seluruh area fasilitas kami.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Indonesia 17 Maret, Angin Kencang Terjang 3 Wilayah
5. Kami memastikan seluruh pelayanan perbankan berlangsung normal. Demikian, Terima kasih Regional CEO 06 Roy Wahyu Maulana di Gedung BNI Graha Pangeran Surabaya tetap.
Sekuriti BNI yang tewas itu bernama Soni Effendi (38), asal Sidoarjo. Dia diduga bunuh diri, dengan loncat dari lantai 13 atau rooftop Gedung Graha Pangeran BNI Surabaya pada Senin (21/8/2023) dini hari.
Kasus ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman kepolisian dari Polsek Gayungan dan Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Atasi Banjir Perkotaan dengan Konsep Sponge City, Ini Kata Pakar Tata Ruang Kota
*Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Editor : Narendra Bakrie