Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Mayat Pria Misterius di Tol Sumo Teridentifikasi, Tidak Ada Bekas Kekerasan

Mayat Pria Misterius di Tol Sumo Teridentifikasi, Tidak Ada Bekas Kekerasan © mili.id

Proses Visum Korban dilakukan di RSUD Ibnu Sina, Gresik (dok. Rama Indra).

Surabaya – Sosok mayat pria yang ditemukan di semak Tol KM 732+600, lajur B Surabaya - Mojokerto (Sumo), Selasa (29/8) pagi, terkuak identitasnya.

Sementara itu, dalam proses identifikasi awal, tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca juga: Kronologi hingga Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Double Tree Surabaya

Korban bernama Paidi (72), warga asal Tenaru, Gresik, yang berusia lansia dan sudah pikun.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, korban ini sudah dilaporkan hilang pihak keluarga, sejak Kamis pagi.

"Disampaikan oleh pihak keluarga, korban ini pikun, serta sudah meninggalkan rumah sejak Kamis pagi," kata Aldhino di Kamar Mayat RSUD Ibnu Sina, Selasa (29/8/23).

Menurut Aldhino, selain tidak ditemukan tanda kekerasan, korban juga diketahui keluar rumah seorang diri.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan, sementara dalam olah TKP ditemukan rekaman CCTV bahwa korban keluar sendiri, pukul 03.00 WIB," paparnya.

Baca juga: Wacana MBG Pakai Dana Zakat, Dosen FAI Surabaya: Perlu Evaluasi Teologis dan Hukum

Dari situ, lanjut Aldhino, polisi akan melakukan pendalaman lebih lanjut. Mencari apakah ada unsur kekerasan, di dalam penyebab kematian korban.

"Akan kami dalami, dengan turut mencari jejak korban disekitaran lokasi, serta penyebab dari kematiannya," terang Aldhino.

Sementara, Kepala Desa Tenaru Driyorejo Heri Prasetiyono menambahkan, bahwa korban ini sudah pikun dan dikabarkan hilang, sejak Kamis.

Baca juga: Lokasi SIM Cak Bhabin dan Simling 17-18 Januari 2025 di Surabaya

"Baru pertama kali kejadian, korban sehari hari tidak pernah keluar rumah. Korban hanya keluar rumah ketika hendak menjalankan ibadah ke masjid," terang Heri.

"Korban memiliki 4 orang anak, dan memiliki 3 orang cucu," pungkasnya.

 

Editor : Aris S



Berita Terkait